Harianmomentum.com--Kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS), termasuk TPS di rumah sakit dan lembaga pemasyarakatan, menjadi perhatian aparat kepolisian.
Hal itu diungkapkan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra usai menjadi narasumber Diskusi Publik tentang Pemilu di Islamic Center Sukadana, Lampung Timur, Selasa (19-2-2019).
"Kami beranggapan bahwa semua TPS mengandung kerawanan tetapi ada beberapa TPS tertentu yang dikategorikan sebagai TPS rawan," katanya.
Strategi yang diterapkan di tengah keterbatasan seperti personil, anggaran, sarana transportasi, dan alat komunikasi, kata Teddy, akan disiasati sosialisasi seperti diskusi publik.
Keamanan dalam penyelenggaraan pemilu menjadi tanggung jawab bersama. Melalui diskusi, diharapkan masyarakat memahami yang akhirnya ikut berperan menyukseskan pemilu.
"Penyelenggaraan pemilu ini bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi tanggung jawab bersama," kata teddy.
Teddy juga mengatakan, pemilih milenial mereka tentu sudah paham karakteristik dari masing-masing calon karena pemilih milenial adalah sosok yang cerdas, kritis dan edukatif.
"Saya berpesan kepada pemilih pemula untuk tidak mudah terprovokasi oleh aksi-aksi hoax, black campaign, politik adu domba dan lain sebagainya sehingga dapat tercipta pemilu yang Aman, damai dan sejuk," katanya. (rif).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com