Harianmomentum.com-Bajang (51) warga RT 02, RW07, Tiyuh/Desa Sukamulya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat berharap pemkab setempat dapat merealisasikan program bantuan renovasi/ bedah rumah.
Dia mengaku sudah berkali-kali gubuk tempat tinggalnya didata untuk mendapat bantuan bedah rumah. Tapi hingga kini belum terealisasi.
"Hampir tiap tahum didata, tapi ngk pernah jadi kenyataan," kata lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai buruh sadap karet itu pada harianmomentum.com, Jumat (1-3-2019).
Menurut Bajang, sudah lima tahun dia bersama keluargamyq menempati gubuk berukuran 4 x 6 meter itu.
Bajang membangun gubuk berlantai tanah itu dengan bahan seadanya. Dinding gubuk dari pelepuh (batang bambu yang dipecah) dicampur papan sisa hasil tebangan pohon.
"Atap gubuk ini dari asbes, beberapa bagian juga sudah bocor. Kalau tiang dan papan tambalan dinding itu sisa orang nyingso (senso) batang pohon," tuturnya.
Agus salah satu pendamping PKH Dinas Sosial Tubaba membenarkan, gubuk yang ditempati Bajang bersama keluarganya layak mendapat bantuan renovasi.
"Melihat dari keadaannya rumah bapak Bajang ini harus segera direnovasi. Saya akan mengumpulkan teman-teman pendamping untuk bentuk panitia penggalangan bantuan renovasi gubuk pak Bajang," kata Agus. (frk)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com