Kasus Kematian Ibu dan Bayi, Tanggamus Tempati Posisi Enam

Tanggal 13 Jun 2017 - Laporan - 1811 Views
Workshop Penanggulangan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Tanggamus.

Harianmomentum--Tahun 2016, jumlah kematian bayi di Kabupaten Tanggamus mencapai 70 kasus. Sedangkan kematian ibu melahirkan 11 kasus. Kondisi tersebut menempatakan Kabupaten Tanggamus pada poisi  ke-enam kasus kematian ibu dan bayi terbanyak di Provinsi Lampung.

 

Hal tersebut disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Tanggamus Paksi Marga saat membuka workshop Penanggulangan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kematian Bayi, Selasa (13/6). 

 

Kegiatan yang diselenggarakan dinas kesehatan (dinkes) setempat itu berlangsung di Gedung Aula Serumpun Padi, Kecamatan Gisting.Worksho diikuti para camat, kepala puskesmas dan pengurus organisasi profesi bidang kesehatan se-kabupaten setempat.

 

Paksi Marga mengatakan untuk menekan tingginya jumalah kematian ibu dan bayi tersebut berbagai upaya dilakukan Pemkab Tanggamus. Salah satunya dengan memperbanyak dan meningkatkan berbagai sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat.

 

“Tahun ini ada sembilan puskesmas yang kita persiapkan untuk mengikuti

penilaian akreditasi. Ini bagaian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarkat,“ kata Paksi Marga.

 

Menurut dia, indokator kesehatan makro menjadi salah satu tolok ukur  keberhasilan program pembangunan. 

 

"Indikator Makro kesehatan merupakan ukuran keberhasilan pembangunan. Indikator Kesehatan Makro  meliputi penurunan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi, peningkatan usai harapan hidup  dan peningkatan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat,“ terangnya.

 

Di tempat sama, Kepala Dinkes Tanggamus Sukisno mengatakan kegiatan tersebut  digelar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanggamus Nomor: B.193/27/08/2017, tentang peran aktif lintas sektor dalam penanggulangan angka kematian ibu ,elahirkan dan angka kematian bayi.

 

"Kegiatan ini juga sejalan dengan Program Indonesia Sehat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo  untuk meningkatkan kualitas dan derajat  kesehatan masyarakat,“ kata Sukisno.

 

Menurut dia, Program Indonesia Sehat didukung program  lintas sektoral lainnya, seperti: program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera.

 

“Salah satu tujuan workshop ini  untuk mewujudkan koordinasi lintas sektor dalam upaya menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi di Kabupaten Tanggamus,“ terangnya.

 

Dia melanjutkan, untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi, dinkes setempat juga melakukan pemantapan tiga teknis program dalam bentuk.  

 

Pertama anjangsana dokter spesialis. Dalam program ini  setiap dokter akan berkunjung ke desa memantau dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat.

 

Kedua, bulan Pelayanan Sayang Ibu dan Anak yang akan diselenggarakan selama satu bulan penuh. Terakhir, program Datang Sakit Pulang Sembuh. Progaram ini dilakukan dalam bentuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh rumah sakit dan puskesmas. (zim)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


RS Urip Sumoharjo Diduga Telantarkan Jenazah ...

MOMENTUM,Bandarlampung--Sebuah video yang dinarasikan ada seoaran ...


PWI Lampung Utara Berikan Bantuan kepada Bayi ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Pengurus PWI Lampung Utara memberikan bantu ...


Peringatan Hari Gizi Nasional, Royco Edukasi ...

MOMENTUM, Jakarta -- Peringatan Hari Gizi Nasional 2024, perusaha ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com