Gerakan Serentak Konsumsi Zat Besi bagi Remaja Putri

Tanggal 26 Mar 2019 - Laporan - 617 Views
Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi. Foto. Lis.

Harianmomentum.com--Jika sejak remaja seorang peremupuan sudah sehat maka ketika menjadi ibu tentu akan lebih sehat. Generasi yang akan datang pun menjadi generasi emas penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

Karena itu sejak remaja, kaum putri harus rajin mengkonsumsi gizi yang baik dan sehat. Hal itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujar Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi.

Dia mengatakan hal itu  pada Kegiatan Konsumsi Fe (zat besi) Serentak Remaja Putri dalam rangka Memperingati Jari Gizi Nasional (HGN) 2019 dan HUT ke-10 Kabupaten Pringsewu di Kampus SMAN 2 Pringsewu, Selasa (26/3/2019). 

Pada kesempatan itu, Fauzi melakukan penandatanganan komitmen bersama gerakan Konsumsi Fe serentak untuk mencegah anemia.

Dalam kegiatan yang diprakarsai Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, ini dihadiri Asisten I Andi Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan Purhadi, Kepala SMA N 2 Pringsewu Zahara Siregar serta sekitar 500 remaja  putri siswi SMP dan SMA.

Wabup Fauzi menambahan,  terkait peringatan HGN, diharapkan bisa menjadi momentum penting menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi melalui gizi seimbang.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi mengatakan mengkonsumsi Fe (zat besi) bagi remaja putri sangat baik untuk mencegah anemia, oleh karena itu putri remaja dianjurkan untuk minum Fe 1 minggu 1 tablet. 

Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013 tentang gerakan Nasional percepatan perbaikan gizi. Juga Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 tahun 2014 tentang standar Tablet Tambah Darah (TTD) bagi wanita usia subur dan ibu hamil.

Menurutnya, data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada perempuan usia sekitar 15 tahun sebesar 22,7 persen, sedangkan pada ibu hamil sebesar 37, 1 persen. "Hal ini menunjukan bahwa anemia masih merupakan satu masalah kesehatan di Indonesia.

"Maka pemberian Fe tablet pada usia remaja merupakan salah satu intervensi gizi sensitif dalam rangka penanggulangan stunting," terang Purhadi. (lis).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com