Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Mesuji melakukan pendataan terhadap para janda dengan latar belakang tidak mampu. Jumlahnya mencapai 4772 orang yang tersebar di tujuh keamatan.
Kabag Kesra Setda Mesuji Selamet Sulaiman mengatakan pendataan dilakukan dari akhir 2018 hingga awal 2019. Pendataan dilakuan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariatan Pemerintah Daerah Mesuji.
Para janda yang didata, hanya mereka yang masuk golongan tidak mampu. Baik janda karena perceraian maupun janda ditinggal mati suaminya, dari yang muda hingga yang tua.
"Dari total 4.772 janda itu semuanya dari latar belakang keluarga tidak mampu yang kebanyakan menjanda akibat ditinggal mati suaminya. Dan ini merupakan kali pertama dilakukan pendataan oleh bagian Kesra," ungkapnya.
Hasil data para janda tersebut lanjut Sulaiman telah diserahkan ke Dinas Sosial untuk dimasukan dan basis data terpadu yang terkoneksi ke basis data Kementerian Sosial.
"Data janda tersebut akan menjadi bagian base data yang bisa menjelaskan kondisi riil masyarakat untuk di carikan solusinya, Kira-kira bantuan apa yang tepat diberikan baik oleh pemerintah daerah, provinsi hingga pusat, " katanya.
Berikut janda di setiap kecamatan. Kecamatan Mesuji 551 orang, Mesuji Timur 692 orang, Panca jaya 421 orang, Rawajitu Utara 511,Simpang Pematang 671,Tanjung Raya 792 dan Kecamatan Way Serdang 1134 orang. (ish).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com