Harianmomentum.com--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-6 Kabupaten Pesisir Barat, DPRD setempat menggelar rapat paripurna istimewaa di Gedung Dharmawanita, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (22-4-2019).

Rapat dipimpin Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat, AE Wardhana, didampingi Wakil Ketua I M.Towil,  dan dihadiri 12 dari 13 anggota DPRD setempat.

Juga hadir, Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, Wakil Bupati Erlina, Plt. Sekwan Provinsi Lampung Tina Malinda, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), unsur Forkopimda, para saibatin serta ormas se-kabupaten setempat.

Wardhana menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para tokoh perintis, penggagas dan panitia pemekaran Kabupaten Pesisir Barat yang kini berusia enam tahun.

Dia mengajak masyarakat untuk sekilas melihat apa yang telah dicapai Kabupaten Pesisir Barat saat ini. Banyak kemajuan yang diraih, seperti pembangunan infrastruktur jalan, termasuk daerah terisolir. Juga, pembangunan kantor bupati, DPRD, serta OPD lainnya yang masih dalam proses penyelesaian.

Pada sisi lain, tentu masih ada kekurangan. Tentu, hal ini dapat dimaklumi karena sebagai daerah yang baru berdiri, banyak keterbatas dan tantangan yang harus dihadapi.

Untuk mewujudkan harapan masyarakat yang tinggi itu, menuntut semua pihak untuk bekerja keras, bersatu, menjalin hubungan yang harmonis untuk melaksanakan pembangunan. Eksekutif, legislatif, dan masyarakat harus saling asah, asih, dan asuh demi terwujudnya Pesisir Barat yang semakin maju.

Sementara itu, Bupati Agus Istiqlal mengharapkan, ke depan Pesisir Barat akan lebih maju. Semua pihak saling bersinergi demi terwujudnya keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat dan penyelenggara pemerintahan menjadikan peringatan hari jadi Kabupaten Pesisir Barat ke-6 tahun ini sebagai momentum mewujudkan semangat kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat yang ada,” jelasnya.

Dengan kebersamaan, diahrapkan berbagai hambatan dalam proses pembangunan bisa teratasi. Dalam lima tahun,Kabupaten Pesisir Barat telah mengalami peningkatan signifikan di berbagai bidang.

“Walaupun demikian harus diakui bersama bahwa masih banyak berbagai kekurangan yang dimiliki,” paparnya.

Pemerintah kabupaten dalam melaksankan program pembangun selalu selaras dengan kebijakan pemerintah pusat. Pemerintah Pesisir Barat telah menetapkan delapan program prioritas pembangunan. Yaitu, peningkatan tata kelola pemerintah dalam upaya percepatan reformasi birokrasi dan pelayanan aparatur.

Kemudian, peningkatan pembangunan sarana dan prasarana penunjang utama dan fasilitas umum, peningkatan pelayanan dasar dan pendidikan, peningkatan ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, perdagangan, koperasi dan industri kecil mengah berbasis iptek.

“Serta percepatan pengembangan sumberdaya energi dan mineral dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan serta penanganan bencana yang ramah lingkungan,” katanya. (asn).