Harianmomentum.com--Tiga partai besar bersaing dalam perebutan kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro. Ketiganya adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dari data penghitungan suara sementara hasil rekap penghitungan suara pada form C1 oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Metro, Partai Golkar diprediksi meraih enam kursi.

Kursi itu diperoleh dari masing-masing 2 kursi dari Metro Pusat dan Metro Timur. Sementara Dapil Metro Utara dan gabungan Metro Barat dan Metro Selatan, Partai Golkar mendapatkan masing-masing 1 kursi. 

Sementara, PDIP diprediksi mendapat 5 kurus dari berbagai Dapil seperti, Metro Pusat meraih 2 kursi, Metro Utara 1 kursi, Metro Barat dan Metro Selatan 1 kursi dan Metro Timur 1 kursi. 

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera pun di prediksi mendapat  5 kursi di DPRD Kota Metro.

Partai Hanura hingga sejauh ini belum mendapatkan sosok yang dipastikan akan mendapatkan kurus di DPRD Kota Metro. Sementara, PAN juga diprediksi hanya mendapat 1 Kursi.

Partai Gerindra, diprediksi hanya mendapatkan 1 kursi digedung Legislatif Metro. Partai Kebangkitan Bangsa di prediksi juga bisa memperoleh 2 kursi.

Partai Demokrat di prediksi mendapat 3 kursi, dari Dapil Metro Pusat 1 kursi, Dapil Metro Timur 1 kursi dan Metro barat dan Metro Selatan 1 kursi. 

Partai NasDem juga ikut melejit dengan prediksi mengirimkan tiga hingga empat wakilnya di DPRD Kota Metro.

Namun begitu, hasil penghitungan suara sementara tersebut belum bisa menjadi patokan. Mengingat hingga saat ini, KPU Kota Metro belum melakukan Rapat Pleno terkait Partai dan Caleg yang berhasil lolos dalam Pemilu serentak 2019 ini.(pie)