Harianmomentum--Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri
telah menangkap sebanyak 41 terduga teroris dari seluruh Indonesia.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dari
41 orang yang diamankan, 36 diantaranya menjadi tersangka. Sementara lima
lainnya dipulangkan.
"Jumlah penangkapan per 21 Juni 2017, 41
orang. Dari hasil pemeriksaan, ada yang terafiliasi dan ada yang tidak. Terkait
Kampung Melayu jumlahnya 14 orang. Sedangkan dipulangkan lima orang, tiga orang
laki-laki dan dua perempuan," jelasnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo,
Jakarta (Kamis, 22/6), dikutip RMOL.CO.
Menurut Setyo, upaya penangkapan terduga teroris
merupakan komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Terlebih, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1638 H.
"Ini merupakan upaya serius Polri melakukan
penangkapan di seluruh wilayah Indonesia. Dan merupakan langkah antisipasi
menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Setyo menambahkan, penangkapan terduga teroris
dilakukan di berbagai daerah seperti Medan, Kendal, Malang, Garut, Temanggung,
Bima, Surabaya, Pandeglang serta Cianjur.
"Mereka akan merusak suasana masyarakat.
Jangan sampai Ramadhan dirusak oleh tindak terorisme," imbuhnya. (Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com