Harianmomentum.com--Faisal Setiawansah (9 tahun) warga Dusun Sinarbanten, Pekon/Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, Kabuten Pringsewu tewas tenggelam di Sungai Waysekampung.
Jenazah pelajar sekolah dasar itu ditemukan tim penyelam dari Badan SAR Nasioanl (Basarnas) dan warga, Rabu malam (12-6-2019).
"Korban berhasil ditemukan tim penyelam sekitar pukul 21.00 WIB, di dalam lubuk aliran sungai yang berjarak 10 meter dari titik awal korban tenggelam," kata Kapolsek Pagelaran AKP. Syafri Lubis, Kamis (13-6-2019).
Menurut kapolsek, saat ditemukan kondisi jenazah korban mengalami biru di dada, mengeluarkan cairan putih dari hidung dan terdapat luka lecet yang diduga tergores bebatuan suangi.
"Berdasarkan keterangan medis, korban meninggal dunia disebabkan kekurangan oksigen, akibat para-parunya dipenuhi air," terangnya.
Kapolsek mengatakan menerima laporan insiden tenggelam tersebut dari masyarakat. Selanjutnya pikah kepolisian langsung berkoordinasi dengan Camat Pagelaran, BPBD Pringsewu serta Basarnas Tanggamus untuk melakukan pencarian ke TKP (tempat kejadian perkara).
Di TKP petugas berhasil menemukan pakaian korban yang berada di daratan tidak jauh dari bibir sungai.
Berdasarkan informasi warga, sebelum kejadian, korban Faisal Setiawansah bersama tiga temanya: Dani (9) Akbar (9) dan Hasanul (9) pergi bermain ke Sungai Waysekampung sekitar pukul 12.00 WIB.
Sesampainya di sungai, korban langsung melepas pakaian dan terjun ke sungai, sementara teman temannya masih di tepi sungai. Saat itu temannya melihat korban terbawa arus air sungai.
Teman-teman korban berusaha menolong dengan menjulurkan kayu dari tepi sungai, namun tidak berhasil dijangkau oleh korban.
Ketiga rekan korban yang ketakutan, baru beranipulang ke rumah pada sore hari dan menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya sekitar pukul 18.30 WIB.
Keluarga korban yang mendengar cerita tersebut langsung melapor ke Polsek Pagelaran. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com