Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung membutuhkan dukungan Pemprov Lampung untuk melakukan pembangunan.
Sehingga Walikota Bandarlampung Herman Hn meminta pemprov untuk segera merealisasikan pembayaran tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) yang mencapai lebih Rp200 miliar.
"Banyak yang kita butuhkan berupa dukungan dari Pemprov Lampung. Pertama bayar utang dulu Rp200 miliar lebih," kata Herman, Rabu (19-6-2019).
Meski hutang tersebut berasal dari pemerintahan sebelumnya, Herman menyebutkan Pemprov Lampung harus tetap bertanggung jawab melunasinya.
"Siapapun pemimpinnya, pemerintah tidak boleh lepas tanggung jawab. Walaupun dari (gubernur) yang dulu, tapi harus diselesaikan," terangnya.
Bahkan, dia menyampaikan soal hutang DBH yang mencapai ratusan miliar itu kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. "Sudah disampaikan, tanggapan dari pak gubernur nanti mereka membayarnya dicicil dulu," terangnya.
Sementara Gubernur Arinal Djunaidi berjanji akan segera membayarkan DBH Pemkot Bandarlampung. "Kita akan bayarkan saat ini, bila sudah keluar dananya. Saya merasa sedih juga melihat mereka ini (pemkot) bolak- balik menagih ke pemprov sudah sejak lama," kata jelasnya.
Arinal pun berjanji jika dalam periodenya tidak akan ada lagi tunggakan DBH kepada kabupaten/kota. Pembayaran DBH akan dilakukan sesuai dengan jadwalnya.
"Nanti langsung kita bayarkan DBH kabupaten/kota. Pokoknya masa kepemimpinan Arinal dan Nunik (Chusnunia) tidak ada hutang," tuturnya. (red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com