Harianmomentum.com--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro mulai mengoptimalkan pendidikan karakter anak, sejak jenjang pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Kepala Disdikbud Metro Ria Andari mengatakan pengoptimalan pendidikan karakter tersebut sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomo:r  17 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan.

"Sebenarnya pendidikan karakter anak di Kota Metro sudah diterapkan. Namun belum terlalu optimal. Karena itu diterbitkan Perwali, untuk penguatan pendidikan karakter di sekolah," kata Ria Andari pada Harianmomentum.com, Jumat (21-6-2019).

Menurut dia, pendidikan karakter sangat penting, terlebih pada era digital seperti saat ini. Sebab itu pihak sekolah dan guru harus berperan untuk membentuk karakter anak didik.

"Karakter, etika, perilaku, tidak bisa ada yang tahu. Apalagi dengan pergeseran media sosial yang kadangkala di luar jangkauan kita, yang digunakan oleh anak-anak tanpa kendali," terangnya.

Dia meminta khusus bagi guru, untuk memberikan pembelajaran karakter, mengingat pendidikan tersebut tidak masuk kurikulum dan mata pelajaran. Karakter yang dilakukan dengan pembiasaan, penteladanan, pemberdayaan. Sehingga disetiap proses pembelajaran guru melakukannya.

"Guru  harus mendidik dan memberikan contoh yang baik kepada anak. Salah satunya, dengan membiasakan berdoa sebelum belajar atau pun mengajarkan anak untuk tidak mencontek saat ulangan," jelasnya.

Upaya penguatan karakter bukan hanya pada sekolah, guru, dan dinas pendidikan, tetapi juga pada masyarakat dan orang tua siswa.

"Ini program bukan hanya tanggung jawab sekolah saja. Tetapi juga masyarakat, khususnya para orang tua siswa," kata Ria.

 Menurut dia,  jika penguatan karakter berjalan optimal, maka siswa di Kota Metro bukan hanya unggul dibidang akademik tetapi juga akhlak dan mental.

"Makanya kita menerbitkan Perwali tentang penguatan pendidikan karakter yang menjadi penekan kepada sekolah untuk melaksanakannya. Mudah-mudahan anak kita kedepan bakal mulia, berperilaku baik, religius dan nasionalis," harapnya. (pie)