Harianmomentum.com--Pemuda Lintas Agama Kabupaten Pringsewu bersama sejumlah komunitas menggelar Doa Bersama pasca Pilpres 2019.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk silaturahmi dan halalbihalal itu berlangsug di Gedung Nahdatul Ulama kabupaten setempat," Senin (1-7-2019).
Turut hadir pada acara tersebut: Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Wakapolres Tanggamus Kompol. MN Yuliansyah dan Danramil Pagelaran Kapt. Inf. P Rahmat mewakili Dandim Tanggamus.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Rustadi Wijaya mengatakan, doa bersama itu merupakan yang ketiga kali diselenggarakan selama tiga tahun terakhir.
Menurut dia, acara tersebut menjaga kerukunan sekaligus memperkuat persatuan masyarakat, khususnya kaum muda di Kabupaten Pringsewu.
"Lebih kurang ada empat ratusan orang yang hadir. Mereka berasal dari berbagai macam organisasi dan komunitas, antara lain: GP Ansor, Banser, Pemuda Katolik, Pemuda Kristen, Pemuda Budha dan Perhimpunan Pemuda Hindu," ungkapnya.
Selain itu, ada juga dari FKPPI, KOSTI, BPKel Oi, BMPSI, Menwa, dan HMI. Juga sejumlah komunitas, seperti Berbagi Nasi, Vespa Bambu Seribu, Aksi 2000, komunitas reptil dan komunitas kucing.
Wakapolres Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.
"Acara ini patutu dicontoh untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat," kata wakapolres.
Wakapolres juga meminta para pemuda di Kabupaten Pringsewu untuk terus mewaspadai penyebaran paham radikalisme. "Kita harus sadari bahwa NKRI adalah harga mati. Kaum muda Pringsewu harus bisa menjadi motor pencegah penyebaran pahak radikalisem di tengah masyarakat," imbaunya.
Hal senada disampaikan Wabup Pringsewu Fauzi. "Kegiatan ini sangat positif, kami berharap kegiatan ini berkelanjutan karena sangat baik,"ujarnya. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com