Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bekerja sama dengan Bank Lampung untuk menerapkan sistem perekaman transaksi usaha (tapping box) guna mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Naskah kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) itu ditandatangani Walikota Metro Achmad Pairin dan Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni di Kantor Pemkot Metro, Senin (1-7-2019). Disaksikan Wakil Walikota Metro Djohan dan Sekda Kota Metro A. Nasir A.T serta sejumlah pejabat setempat.
Menurut Eria, kerja sama ini merupakan wujud komitmen Bank Lampung membantu Pemerintah Kota Metro mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Tapping Box adalah alat yang dipasang untuk merekam transaksi antara konsumen dan pelaku usaha guna mencegah kebocoran PAD," katanya.
Selain di pasang di restoran, hotel dan tempat parkir, tapping box juga dapat dipasang untuk pajak air tanah di perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Lampung.
"Dengan alat ini, penerimaan daerah dapat terkontrol serta membantu meningkatkan pendapatan daerah khususnya di sektor pajak," ujarnya.
Eria menuturkan, sebelumnya Bank Lampung telah berkerjasama dengan Pemkot Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Tengah dalam pemanfaatan tapping box.
Hingga saat ini, alat tapping box yang telah terpasang di Bandarlampung untuk tahap I sebanyak 200 unit dimulai pada November 2018. Tahap II 100 unit dan hingga kini masih dalam tahap pemasangan.
"Dari 200 Tapping box yang dipasang, PAD Kota Bandarlampung kini naik Rp2,5 hingga Rp3 miliar per bulan hanya dari hasil pajak restoran, hotel, dan tempat hiburan," jelas Eria.
Untuk Kabupaten Lampung Selatan tahap I sebanyak 30 unit dimulai pada November 2018. Tahap II penambahan sebanyak 30 unit dan baru terpasang 5 unit.
Kabupaten Lampung Tengah tahap I sebanyak 30 unit dan Kota Metro tahap I sebanyak 19 unit dan saat ini masih dalam proses pengadaan.
Eria berharap dengan pemasangan Tapping Box ini akan meningkatkan PAD Kota Metro. "Kami juga mengajak seluruh wajib pajak yang ada di Kota Metro untuk memanfaatkan produk-produk layanan Bank Lampung. Saatnya kita maju bersama," ungkapnya.
Sementara Achmad Pairin berharap dengan taping box ini dapat memajukan Kota Metro. Dia juga memastikan agar tapping box digunakan secara efisien, Pemerintah Kota Metro akan membentuk tim.
"Tahun 2018 kemarin PAD Kota Metro sebesar Rp146 miliar. Saya berharapan tahun ini angka tersebut dapat lebih meningkat," kata dia. (iwd).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com