Harianmomentum.com--Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis pada Kamis (11-7-2019) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kotaagung.
Sidak dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perubahan sejak tindakan serupa dilakukan beberapa pekan sebelumnya.
Pada sidak kali ini, Sekda kembali menanyakan kepada pedagang terkait beberapa hal, salah satunya soal retribusi yang harus dibayar setiap hari oleh pedagang.
Selain itu, Sekda juga menyoroti masih adanya tumpukan sampah yang sampai menutup saluran air di pasar tersebut, serta masih ada warga yang membuang sampah di siring Pasar Kotaagung.
“Ini belum terjadi perubahan signifikan dari hasil sidak yang pertama. Saya akan mengevaluasi aparatur yang berwenang terhadap masalah kebersihan pasar.
Saya minta kepada jajaran aparatur yang bertugas di Pasar Kotaagung memberikan contoh yang baik, serta meningkatkan kontrol terhadap kondisi yang terjadi saat ini,” kata Sekda.
Usai melakukan sidak di Pasar Kotaagung, Sekdakab melakukan kunjungan ke Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah (Disparbudpora).
Sekda mengatakan, kedatangannya mewakili Bupati Tanggamus untuk menyampaikan pesan terkait peningkatan kinerja. "Kabupaten Tanggamus memiliki Program 55 Aksi Asik, selain itu ada pula Sapta Prapta dan Wisata RATU (Ramah, Aman, Teristimewa dan Unggul), kesemuanya harus kita jalankan dengan baik," kata Sekda.
Jajaran Disparbudpora diminta membudayakan perilaku bersih, dan menularkannya kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pengelola objek wisata di Tanggamus.
Semua program tidak mudah terlaksana apabila pola pikir tidak dirubah. "Perubahan itu layaknya kendaraan, bila kita tidak dapat mengikuti percepatan pembangunan dengan merubah pola pikir, kita juga tidak menjadi lebih cepat, sehingga sulit untuk merealisasikan semua program-program tersebut," jelasnya.
Pemkab akan selalu mengevaluasi kinerja seluruh jajaran. Di Disparbudpora Tanggamus terdapat 83 pegawai, semua akan dievaluasi sesuai dengan tupoksinya.
Selain itu, tingkatkan kedisiplinan, agar kinerja yang telah terprogram dapat berjalan dengan baik. Tanamkan keikhlasan dan niat baik dalam bekerja, tingkatkan kreativitas agar mendapatkan hasil yang baik, karena semua akan di evaluasi.
Sekda mengingatkan, agar jajaran Disparbudpora tidak bekerja apa adanya, tetapi selalu meningkatkan inovasi untuk kemajuan Kabupaten Tanggamus, tanpa menghilangkan kearifan lokal.
"Seni budaya dan adat istiadat harus dilestarikan, sebagai bentuk kearifan lokal kita. Dari kuliner, rumah adat, dan lain-lain harus dilestarikan dan dipromosikan untuk meningkatkan pariwisata kita," imbuhnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Sekdakab, Kepala Dinas Retno Noviana Damayanti menyatakan berkomitmen untuk menjaga kedisiplinan pegawai, dan menerapkan semua arahan Sekda. (glh/jal).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com