Harianmomentum.com--Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung (UBL) terakreditasi B. 

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bernomor 2700/BAN-PT/Akred/S/VII/2019 tertanggal 30 Juli 2019. 

“Alhamdulillah, setelah BAN-PT melakukan asesmen lapangan beberapa waktu yang lalu, hari ini kami mendapatkan informasi secara resmi melalui SK BAN-PT tertanggal 30 Juli 2019 yang menetapkan prodi Teknik Mesin UBL terakreditasi B,” kata Rektor UBL M. Yusuf S. Barusman di ruang kerjanya, Kamis (1-8-2019).

Menurut dia, capaian akreditasi B merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UBL, khususnya di Fakultas Teknik. 

“Dengan status akreditasi terbaru ini melengkapi akreditasi prodi di fakultas Teknik UBL lainnya yaitu prodi Teknik Sipil dengan akreditasi A yang merupakan satu satunya prodi teknik sipil di luar pulau Jawa yang terakreditasi A serta prodi Arsitektur dengan akreditasi B,” jelasnya.

Dekan Fakultas Teknik, Juniardi, menambahkan, dengan diraihnya akreditasi B diharapkan mampu meningkatkan semangat seluruh komponen pada Prodi Teknik Mesin untuk menghasilkan prestasi-prestasi lainnya. 

“Dengan akreditasi ini menjadi langkah baru Prodi Teknik Mesin UBL untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan. Hal ini juga berlaku untuk seluruh prodi di fakultas Teknik sehingga mampu membawa nama UBL menjadi kampus dengan kualitas pendidikan teknik terbaik,” kata Juniardi.

Diketahui, Prodi Teknik Mesin UBL menunjukan adanya peningkatan kualitas dari tahun ke tahun. Hal itu di terbukti dengan diraihnya prestasi tingkat nasional, diantaranya laboratorium Teknik Mesin secara resmi sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Lampung yang menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri pengelasan berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Tak hanya itu Tim Robot UBL karya mahasiswa Teknik Mesin juga mendapat kesempatan melaju ke babak final dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 menyisihkan 400 peserta dari seluruh Indonesia.(acw)