Harianmomentum.com--Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium masih menjadi primadona masyarakat di Kota Bandarlampung.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, Selasa (6-7-2019), kendaraan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Bandarlampung masih rela mengantre untuk mendapatkan bahan bakar jenis itu.
Bahkan, antrean kendaraan kerap mengganggu pengguna jalan karena hampir memenuhi badan jalan pada lokasi SPBU.
Indra (26) pengendara motor yang mengantre mengatakan, lebih memilih premium karena harganya yang lebih murah. "Rela antre untuk membeli premium karena harganya murah dan lebih hemat," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Tina (31) pengendara lainnya. "Kalau isi Rp20 ribu hampir full tangki motor saya sedangkan bahan bakar jenis lainnya cukup menguras dompet," terangnya.
Di sisi lain, antrean kendaraan yang antre untuk mengisi bahan bakar jenis premium justru mengganggu aktivitas pengguna jalan.
Meski tidak setiap hari, antrean kendaraan di SPBU yang menyediakan bahan bakan jenis premium itu menimbulkan kemacetan karena membeludak hingga ke ruas jalan. Seperti halnya di depan SPBU simpang Jalan Darussalam, Langkapura, Kemiling.
Seorang pengendara di jalan tersebut, Suwandi (38) mengeluhkan antrean kendaraan di SPBU tersebut sampai ke ruas jalan Imam Bonjol sehingga sangat mengganggu.
Dia mengatakan antrean yang tidak teratur itu membuat macet. "Terganggu karena sebagian badan jalan terpakai oleh kendaraan yang mengantre BBM, sehingga terjadi kemacetan," ujarnya.(vaw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com