Disdikbud Terapkan GSMS di Lambar

Tanggal 08 Agu 2019 - Laporan - 629 Views
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Lambar, Riyadi.

MOMENTUM, Liwa--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menerapkan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Lampung Barat (Lambar). 

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Lambar, Riyadi, Kamis (8/8) mengatakan, GSMS merupakan sebuah program bantuan pemerintah pusat kepada 5 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. 

Dikatakan Riyadi, tujuan dari program GSMS yakni memberikan pembelajaran kesenian bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lambar, penerapan akan dilaksanakan di 21 sekolah dari 15 kecamatan.

Adapun 21 sekolah tersebut, SDN 1 Hanakau dan SDN Pagardewa untuk Kecamatan Sukau. Selanjutnya, SDN 3 Liwa, SMPN Sekuting Terpadu dan SMPN 4 Liwa untuk Kecamatan Balikbukit dan SDN 1 Kotabesi untuk Kecamatan Batubrak.

Sedangkan untuk Kecamatan Belalau, SDN 2 Kenali dan SDN 1 Batu Kebayan untuk Kecamatan Batuketulis. Sementara, untuk Kecamatan Sekincau yakni SDN 1 Sekincau serta SDN Pahayujaya di Kecamatan Pagardewa.

Masih kata Riyadi, untuk Kecamatan Way Tenong akan diterapkan di SMPN 1 Way Tenong, SDN Sukaraja dan SDN 1 Sukapura, SMPN 1 Sumber Jaya di Kecamatan Sumber Jaya. Selanjutnya, Kecamatan Kebun Tebu SDN Muara Jaya 2, SMPN 1 Kebun Tebu dan Kecamatan Air Hitam SDN 1 Sumber Alam serta Kecamatan Bandar Negri Suoh SDN Tri Mekar Jaya.

Untuk Kecamatan Suoh, SDN Sumber Agung, Kecamatan Lombok Seminung SMPN Lombok Seminung dan Kecamatan Gedung Suriyan SMPN 1 Gedung Suriyan.

Diterangkan Riyadi, metode yang dilaksanakan dalam program GSMS yakni mengajak peran aktif seniman lokal yang berasal dari Lambar. Diaman meraka nantinya sebagai pelatih peserta yang diterapkan yani dari kelas tujuh dan delapan untuk peserta didik SMP dan kelas tiga, empat dan lima untuk peserta didik SD. Pembelajaranya dimasukan dalam kegiatan ekstrakurikuler selama kurang lebih selama 4 bulan.

"Kegiatan ini juga dilakukan guna menambah kreatifitas anak didik, menambah wawasan, juga membentuk karakter siswa menjadi lebih halus dan mau bekerja sama," katanya.

Lebih jauh Riyadi mengatakan, pembelajaran seni yang diajarkan antara lain yakni seni tari, seni musik, seni teater dan seni media.

"Lebih dari itu, GSMS ini bertujuan untuk membantu memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni kebudayaan dan memperkuat karakter pelajar Indonesia dengan cara memberikan pembelajaran seni di sekolah," pungkasnya. (rsp/lem)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Gandeng KPK, UIN Raden Intan Lampung Gelar FG ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


Keren! Mahasiswa UIN RIL Sabet Emas di Kejuar ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci ...


UKM Tapak Suci UIN RIL Borong Medali di Lampu ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suc ...


Ikut Rakernas Kemenag, Rektor UIN RIL Prof Wa ...

MOMENTUM, Bogor--Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Inta ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com