Harianmomentum--DPRD
Kabupaten Tanggamus menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum
fraksi atas penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)
pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2016. Agenda tersebut juga
dirangkai paripurna penyampaian Ranperda tentang hak-hak keuangan DPRD.
Dalam pandangan lintas
Fraksi terkait kinerja APBD TA 2016, Fraksi PKS melalui juru bicaranya
Fakhrudin Nugraha menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) "loyo"
dikarenakan belum mampu memaksimalkan peranannya dalam menyerap pendapatan asli
daerah (PAD).
"Kami melihat
bahwa Pemkab belum maksimal dalam meningkatkan potensi-potensi PAD, kami juga
menganggap Pemkab tidak melakukan langkah yang cukup signifikan dalam hal
peningkatan PAD," jelasnya mewakili pandangan Fraksi PKS di dalam rapat
paripurna, Jumat (7/7).
Ia mengatakan, pada
tahun 2016 Pemkab Tanggamus belum melakukan efesiensi terhadap belanja pegawai,
dimana hal tersebut sangat berdampak pada keuangan daerah.
"Dengan langkah
efesiensi tersebut diharapkan pemkab Tanggamus dapat menghemat anggaran untuk
kebutuhan yang lebih penting," ujarnya.
Ia juga menyinggung
pihak pemkab Tanggamus dalam hal pembangunan infrastruktur, Fraksi PKS berharap
pihak pemkab dapat melakukan pemerataan pembangunan diseluruh kabupaten
Tanggamus.
"Karena jujur
saja, masih banyak desa atau pekon di Tanggamus yang sejak beberapa tahun
terakhir belum mendapatkan pembangunan infrastruktur diwilayahnya,"
terangnya.
Terakhir, kata dia,
Pemkab Tanggamus dapat mengakomodir hasil reses anggota DPRD Tanggamus di tahun
2017.
"Kami harap pemkab dapat mengakomodir, karena bilamana hasil reses atau aspirasi masyarakat ini tidak diakomodir, maka bagaimana kami harus mempertanggungjawabkan reses kemarin kepada masyarakat, mudah-mudahan pihak pemkab dapat memahami," ungkapnya. (zim)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com