MOMENTUM, Bandarlampung--Korban pungutan liar (pungli) oknum Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Provinsi Lampung mulai dari mahasiswa dan Warga Negara Asing (WNA).
Berdasarkan informasi yang dihimpun harianmomentum.com, Jumat (16-8) malam, operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum pejabat berinisial JA itu terkait laporan pungli penerbitan surat pengantar penelitian serta rekomendasi bagi WNA.
Baca Juga : Kejati Intai Target Operasi selama Tiga Hari
JA disebut telah melakukan upaya pemerasan terhadap seorang ibu rumah tangga yang mengurus surat rekomendasi untuk suaminya--seorang Warga Negara Asing (WNA)--.
Namun, saat dimintai surat rekomendasi, pejabat tersebut meminta sejumlah uang. Karena merasa diperas, istri WNA tersebut mengadukan hal itu ke Kejati Lampung. Baca Juga: Ini Kronologi OTT Oknum Pejabat Kesbangpol Lampung
Tim melakukan penggerebekan saat istri WNA melakukan penyerahan berkas untuk rekomendasi tersebut. Dalam penggerebekan, tim menemukan berkas yang disetorkan oleh istri WNA di map coklat temasuk amplop berisikan uang tunai.
Selain itu, tim menemukan sejumlah uang di tas dan dalam amplop yang diletakkan di laci dengan taksiran mencapai belasan juta rupiah.
Sayangnya, salah seorang penyidik Pidana Khusus di Kejati Lampung menyatakan belum bisa merinci terkait uang yang ditemukan dari ruangan kerja JA tersebut.(iwd)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com