MOMENTUM, Menggala--Komandan Kodim (Dandim) 0426 Tulangbawang Letkol Inf Kohir memberikan pembekalan tentang proxi war atau perang proksi kepada mahasiswa baru Sekolah Tinggi Teologi (STT) Mawar Saron Lampung, Selasa (20-8-2019).
Pembekalan yang berlangsung di Kampus STT Mawar Saron di Jalan Cimangguk Desa Ujung Gunungilir, Trans Bali, Kecamatan Menggala. Diikuti 30 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Pembekalan yang diberikan Dandim ini merupakan bagian dari Latihan Bela Negara bagi Mahasiswa Baru STT Mawar Saron yang berlangsung sejak Senin (19-8-2019) hingga Kamis (22-8-2019).
Kohir mengatakan perang saat ini bukanlah fisik bertemu fisik, ini dadaku mana dadamu, tapi perang cenderung tidak terlihat. “Proxy war adalah istilah yang merujuk pada konflik antara dua negara yang tak terlibat langsung dalam peperangan karena melibatkan proksi atau kaki tangan serta agen.
"Saat ini beberapa petinggi TNI sudah mensosialisasikan akan bahaya perang proksi kepada masyarakat. Pasalnya, jika tidak diantisipasi secara dini, maka perang ini akan menggeregoti persatuan nasional. Ancaman peran proksi itu nyata, dan sekarang sudah terjadi,” jelasnya.
Ditambahkan Dandim 0426 Tulangbawang bahwa peran seorang ibu dapat mencegah penyebaran hoaks dalam keluarga yang ujungnya dapat menciptakan stabilitas berbangsa.
“Ibu-ibu merupakan tiang negara, sehingga perlu mengerti apa itu hoaks dan proxy war yang selama ini terjadi, sehingga dapat mengendalikan stabilitas mulai dalam keluarga masing-masing dan kehidupan bermasyarakat dalam negara,” paparnya kepada wartawan usai memberikan sosialisasi. (rhm).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com