MOMENTUM, Bandarlampung-- Provinsi Lampung secara umum bakal dilanda musim kemarau hingga November mendatang.

Menurut Kepala Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung Sugiono mengatakan kemarau sudah terjadi sejak Mei 2019.

"Secara umum, Lampung sedang musim kemarau. Bahkan, sekarang ini sedang berapa pada puncak kemarau," ujar Sugiono kepada harianmomentum.com, Senin (26-8-2019).

Dia menjelaskan musim kemarau akan terus berlangsung hingga November mendatang. Sehingga, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi kekeringan dan krisis air bersih.

"Kemaraunya sampai awal November. Karena sekarang sedang puncak musim kemarau, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi kekeringan, krisis air bersih serta kebakaran hutan," jelasnya.

Meski demikian, dia meyakini beberapa wilayah di Lampung pada Oktober mendatang sudah ada yang mengalami hujan.

Seperti di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat dan Tanggamus akan mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Sedangkan, daerah lainnya masih relatif menengah hingga rendah.

"Ada juga beberapa daerah yang sudah mulai hujan pada Oktober mendatang," ujarnya.

Sementara terkait krisis air bersih, Sugiono tidak mengetahui secara pasti. "Untuk data krisis air ada di BPBD. Kita hanya mendata soal curah hujannya saja," tutupnya. (adw)