MOMENTUM, Bandarlampung--Kasatlantas Polresta Bandarlampung, AKP Reza Khomeini mengatakan jajarannya telah melakukan penilangan sebanyak 905 pengendara selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2019.
Dari 905 tilang, sebanyak 55 teguran disampaikan kepada pengendara lalu lintas yang melakukan pelanggaran. Pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata menjadi target penindakan oleh pihak kepolisian dalam razia yang akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan.
Kapolresta Kombes Pol Wirdo Nefisco, S.Ik, M.Si melalui Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP Reza Khomeini, S.IK menjelaskan pada pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2019, pelanggaran helm naik 23 persen dibandingkan dengan tahun 2018, sedangkan pelanggaran safety belt naik 8 persen dibanding sebelumnya.
"Hingga tiga hari pelaksanaan operasi, kami sudah menilang 905 pengendara pelanggar lalu lintas pada sejumlah lokasi razia di Kota Bandarlampung," ujar AKP Reza.
Pria lulusan Akpol tahun 2006 itu menambahkan untuk pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda dua dengan pelanggaran dominan tidak menggunakan helm, pengendara di bawah umur serta melanggar rambu -rambu lalu lintas.
Sedangkan untuk pelanggaran pengendara roda empat didominasi oleh pelanggaran safety belt dan melawan arus.
Untuk pelanggaran penggendara roda dua yaitu helm SNI sebanyak 346 perkara, pengendaran di bawah umur sebanyak 91 perkara, melawan arus sebanyak 38 perkara, penggunaan hand phone saat berkendara sebanyak 6 perkara dan perkara lainnya sebanyak 264.
Sedangkan pelanggaran pengendara roda empat masih didominasi oleh pelanggaran safety belt sebanyak 54 perkara, melawan arus tujuh perkara, penggunaan handphone saat berkendara sebanyak dua perkara, dan pengendaran di bawah umur tiga perkara.
Satlantas Polresta Bandarlampung dalam tiga hari pelaksanaan operasi telah menyita dua motor yang belum dilengkapi surat surat.
“Kami juga terus menghimbau kepada para pengendara untuk selalu tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu rambu lalu lintas” ujar AKP Reza.
Sementara untuk razia akan difokuskan pada beberapa titik yang selama ini dinilai sangat rawan akan tindak kecelakaan lalu lintas.(red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com