MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi telah mengusulkan perubahan nama Bandara Gatot Soebroto di Waykanan menjadi Musanif Ryacudu kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI.
Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo, perubahan nama bandara tersebut sudah diusulkan kepada KSAD TNI.
"Pak Gubernur sudah mengusulkan kepada Pak KSAD selaku pengelola aset Bandara Gatot Soebroto, agar namanya diubah menjadi Musanif Ryacudu," kata Bambang, Selasa (3-9-2019).
Bambang menyebut perubahan nama tersebut untuk memberikan penghargaan kepada Musanif Ryacudu sebagai pahlawan dari Lampung.
"Ini untuk memberikan penghargaan kepada pejuang Lampung, dan merupakan usulan dari masyarakat sana (Waykanan) agar diganti jadi Musanif Ryacudu," jelasnya.
Tidak hanya Bandara Gatot Soebroto, menurut dia, sudah ada dua bandara lainnya yang berubah nama. Seperti Lanud Astra Ksetra berganti menjadi Pangeran M Bun Yamin, ayah dari Irjen Pol Ike Edwin.
"Ada juga bandara di Pekon Serei yang diberi nama Bandara Taufik Kemas. Beliau kan salah satu pejuang dari Pulau Pisang (Pesisir Barat)," sebutnya.
Dia berharap KSAD selaku pengelola Bandara Gatot Soebroto bersedia mengganti nama menjadi Musanif Ryacudu. "Sehingga bandara itu bisa lebih dikenal dengan Bandara Musanif Ryacudu. Seperti dua bandara yang sudah berubah nama," harapnya. (adw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com