MOMENTUM, Bandarlampung--Antoni Imam sudah menyiapkan
beberapa program yang akan disosialisasikannya dalam masa kampanye Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Bakal calon Bupati Lampung Selatan (Lamsel) dari Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung itu mengatakan, program yang akan
disosialisasikannya pertama soal hak dasar masyarkat setempat.
“Soal pendidikan dan kesehatan masyarakat menjadi program
utama saya. Dua hal ini harus didata lebih akurat lagi,” kata Antoni kepada
harianmomentum.com di Gedung DPRD Lampung, Selasa (3-9-2019).
Anggota DPRD Lampung itu menuturkan, dalam rutinitasnya
menyapa masyarakat kalangan bawah di Lamsel, sering ditemukannya orang sakit yang belum
memiliki fasilitas kesehatan.
“Untuk itu saya punya program gerakan patroli kesehatan.
Salah satu tujuannya untuk mendata kesehatan dan fasilitas kesehatan yang
dimiliki masyarakat setempat,” jelasnya.
Karena, kata dia, biasanya saat sehat masyarakat belum
membutuhkan fasilitas kesehatan. Namun saat orang itu sakit baru mereka
kebingungan.
“Banyak yang sakit namun tidak punya BPJS. Kalau pun kita
bayarkan BPJS nya, ada ketentuan, 14 hari baru aktif. Masalah seperti ini masih
banyak saya temukan (di Lamsel),” bebernya.
Selain itu, dia juga punya program untuk mengangkat ekonomi
masyarakat setempat yang akan direalisasikannya jika kelak diamanahi jabatan
Bupati Lamsel.
Antoni menuturkan, Lamsel punya berbagai fasilitas yang
berpotensi untuk menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat setempat.
Salah satunya pelabuhan Bakauheni, yang merupakan pintu
gerbang Pulau Sumatera. Terlebih saat ini sudah ada jalan tol trans (JTTS)
sumatera yang membuat masyarakat lebih nyaman melalui jalur darat saat hendak
bepergian dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Namun menurut Antoni, ada satu permasalahan yang saat ini
terjadi, yaitu soal pintu gerbang JTTS yang lokasinya langsung menuju Dermaga
Bakauheni.
“Semestinya pintu keluar dan masuk tol ini tidak langsung ke
dermaga. Harusnya ada jarak beberapa kilometer,” katanya.
Tujuannya, sambung dia, agar pengendara yang hilir mudik
melalui Lamsel dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat setempat. Seperti
diketahui, banyak pedagang-pedagang dipinggiran jalan menuju Bakauheni, atau
sebaliknya. Mereka butuh banyak konsumen.
“Terus ada banyak obyek pariwisata, contoh menara siger,
pantai, dan lainnya. Tapi kalau pintu tolnya seperti saat ini, mereka tidak
bisa berkunjung,” ungkapnya.
Untuk itu, Antoni memprioritaskan pembangunan pintu tol JTTS
di Lamsel agar bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Harusnya tol ini memberikan efek positif. Untuk itu harus
ada terobosan,” ungkapnya.
Menurut dia, program-program tersebut tak jauh berbeda
dengan program yang disampaikannya saat kampanye sebagai calon legislatif DPRD
Lampung, beberapa waktu lalu.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com