MOMENTUM, Kotaagung--Setelah sekitar 40 hari berada di Tanah Suci, jemaah haji dari Kabupaten Tanggamus yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter)  47 kembali di tanah air.

Kedatangan jamaah haji tersebut disambut Bupati Tanggamus Dewi Handajani bersama Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i, di Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung, Sabtu (7-9-2019).

Ketua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabuapten Tanggamus yang juga Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto mengatakan, pelaksanaan ibadah haji jemah dari Kabupaten Tanggamus berjalan dengan baik dan lancar. 

"Seluruh rangkaian ibadah haji Kloter 47 dan Kloter 65 telah dilaksanakan sesuai dengan syariat agama Islam, pelaksanaan wukuf di Arafah berjalan dengan khusyu," kata Hesmu.

Jumlah jamaah haji Kabupaten Tanggamus Kloter 47 dan Kloter 65 yang berangkat ke Tanah Suci berjumlah 242 orang, terdiri dari wanita 135, dan pria 107. 

Sedangkan jamaah haji Kloter 47 yang kembali ke tanah air berjumlah 204 orang, termasuk dua anggota TPHD. "Jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 65 akan kemali pada 14 September 2019 berjumlah 35 orang," katanya.

Menurut Hesmu, jamaah haji Tanggamus yang wafat di Tanah Suci tiga orang. Yaitu, Patonah Sujak Dulah, 64 tahun, dari Pugung, wafat pada Kamis 22 Agustus 2019 dari Kloter 47. 

Kedua, Ahmad Khalimi Muharam, 93 tahun, jamaah asal Semaka, dari Kloter 65 meninggal dunia pada Jumat, 23 Agustus 2019. Ketiga, Suwarni Thomas Abdullah, jamaah asal Talangpadang, wafat pada Senin 1 September 2019 dari Kloter 47. 

Sementara Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan syukur atas kembalinya jamaah haji Tanggamus kloter 47.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para seluruh petugas TPHD dan pihak penyelenggara haji yang sudah bekerja keras dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini," katanya. 

Tiga jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci, almarhum dan almarhumah yang alhamdulillah telah menunaikan ibadah haji dengan sempurna," kata Dewi seraya mengajak masyarakat mendoakan mereka.

Para jamaah haji yang telah kembali, diharapkan, bisa mendedikasikan dirinya kepada keluarga maupun masyarakat untuk dapat bersama-sama meningkatkan iman dan taqwa dan mendoakan bagi yang belum mendapatkan menunaikan ibadah haji agar segera dapatkan panggilan ke Tanah Suci. (glh/jal).