MOMENTUM, Liwa--Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi membuka Liwa Fair 2019 di Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat (Lambar) Senin (23/9) malam.
Pembukaan acara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kabupaten Lambar, itu ditandai penabuhan Gamolan Pekhing oleh Gubernur dan Bupati Lambar Parosil Mabsus.
Dalam sambutannya, Arinal Djunaidi menilai positif Liwa Fair karena menjadi ajang promosi prodak-prodak lokal, baik yang dilelola oleh BUMD maupun UMKM di Lambar.
"Kegiatan seperti ini perlu digalakkan untuk mempromosikan dan menggali potensi Lampung Barat untuk memajukan Lampung Barat. Melalui produk unggulan, wujudkan Lampung Barat hebat dan sejahtera," ujarnya.
Arinal berharap, antara pemprov dan Pemkab Lambar ada persaingan dalam pengembangan ekonomi kreatif untuk segala komoditi. Terutama kopi robusta yang merupakan produk unggulan Lambar. "Kopi robusta harus mengisi setiap rest area (tempat singgah) yang ada di Provinsi Lampung," katanya.
Selain itu, Arinal juga meminta Pemkab Lambar menjaga mutu kopi. Terutama dalam pengelolaan sehingga tidak merubah rasa sehingga dapat bersaing di tingkat nasional.
Sementara itu, Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan sinergi antara pemkab dan pemprov perlu terus ditingkatkan. Terutama kebijakan untuk Lampung Barat yang memerlukan dukungan pemprov.
Keamanan dan ketertiban merupakan kunci pembangunan. Karena itu, Parosil meminta semua pihak untuk saling menghormati dan saling menghargai budaya. Karena budaya, terwujud persatuan dan kesatuan.
Selain itu, Parosil meminta dukungan pemprov terkait program kabupaten tangguh bencana, literasi dan konservasi dalam pembangunan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera.
Turut hadir Wakapolda Lampung Kombes Rudi Setiawan, Wakil Bupati Mad hasnurin, Bupati Lambar periode 2007-2017 Mukhlis Basri, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, forkopimda, sai batin kepaksian yang ada di Lampung Barat, dan para pejabat serta masyarakat setempat. (lem).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com