Demonstrasi, Ribuan Perawat di Lampura Ancam Mogok Kerja

Tanggal 03 Okt 2019 - Laporan - 1076 Views
Aksi demonstrasi ribuan perawat di Kabupaten Lampung Utara

MOMENTUM, Kotabumi--Ribuan perawat di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Kamis (3-1-2019) menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menuntut pihak kepolisian membebaskan Jumraini, oknum perawat yang ditahan pihak kepolisian karena terlibat kasus hukum.


Unjuk rasa ribuan perawat itu dimulai dengan aksi long mach (berjalan kaki)  dari Stadion Sukung Kotabumi menuju halaman kantor Pemkab Lampura.


Ahmad Hasan koordinator aksi tersebut sekaligus  Wakil Ketua (Waka) Bidag Hukum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampura mengatakan, sangat yakin Jumraini tidak bersalah.

"Kita menuntut Jumraini dibebaskan tanpa syarat. Ini yang kita tuntut proses hukumnya, karena Jumraini belum tentu bersalah. Kami tau betul bagaimana kronologis (kasus yang melihat Jumraini) itu terjadi. Banyak kejanggalan kejanggalan," kata Ahmad Hasan pada Harianmomentum.com.

Jika tuntutan tersebut  tidak dipenuhi, para perawat itu mengancam akan mogok kerja.
"Kalau tidak dipenuhi siap siap dengan konsekensinya, kami tidak akan melakukan tugas pokok dan fungsi, memberikan pelayanan pengobatan,  di rumah sakit dan puskesmas.  Siap-siap saja pelayanan akan lumpuh," ucapnya.

Diketahui, Jumraini ditahan polisi karena diduga melakukan kesalahan prosedur saat melayani pasien di Puskesmas Abung Timur. Akibanya pasien meninggal dunia. Jumraini telah ditahan pihak kepolisian sejak enam hari lalu. (ysn)



Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Sopir Truk Dianiaya Bang Jago Jalan Raya Buyu ...

MOMENTUM, Gunungsugih - Suhadi, sopir truk asal Waringinsari Timu ...


Penemuan Mayat Bayi, Pelakunya Masih Status P ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Polres Lampung Tengah menetapkan NN (17) ...


Antisipasi Kecelakaan, Satlantas Cek Kelayaka ...

MOMENTUM, Pringsewu--Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polre ...


Curi Hewan Ternak Warga, Pelaku Digulung Pols ...

MOMENTUM, Padangratu--Seorang pencuri hewan ternak warga digulung ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com