MOMENTUM, Bandarlampung--Guna memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, Universitas Lampung (Unila) membekali calon pegawai negeri sipil (CPNS) kategori tenaga didik dengan tugas belajar bagi dosen di kampus setempat.

"Sebanyak 142 CPNS Unila kategori tenaga didik Senin (7-10) sudah mengikuti sosialisasi tugas belajar bagi dosen di Golden Tulip Springhill, Bandarlampung," ujar Kepala Biro Umum dan Keuangan Unila Sariman, Rabu (9-10).

Menurut dia, tugas belajar bagi CPNS maupun PNS merupakan salah satu fasilitas kemudahan.

Selain memberi pembekalan bagi sumber daya manusia di lingkungan Unila, sosialisasi tugas belajar ini mengupdate pendidikan sekaligus membantu para tenaga pendidik memacu karirnya.

“Masih ada tenaga pendidik yang lanjut studi atau izin belajar tidak sesuai prosedur sehingga berdampak pada urusan administrasi kepegawaian. Salah satu contoh untuk urusan kenaikan pangkat,” ujarnya.

Sariman berharap, agenda kegiatan ini mampu memberi pemahaman dini kepada CPNS tenaga pendidik di lingkungan Unila sehingga persoalan-persoalan terkait kesalahan prosedur tugas belajar tidak terjadi di masa mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof Muhammad Kamal mendukung peningkatan kinerja tenaga pendidik khususnya yang berkaitan dengan tugas dan izin belajar.

Kamal mengatakan, dosen memiliki tugas studi melaksanakan tri darma perguruan tinggi. Untuk mencapai hasil maksimal maka para tenaga pendidik harus selalu mengupgrade ilmu pengetahuannya.

"Anda akan memulai karir dosen maka harus meningkatkan knowledge agar dapat beradaptasi di masa sekarang maupun mendatang," kata dia.

Terlebih CPNS yang akan memulai karir sebagai dosen ke depan akan meningkatkan pendidikannya menjadi doktor (S3). Dari 142, 1-2 tahun yang akan datang bisa ikut program doktor dan berperan dalam publikasi dari sekitar 142 jurnal.

Penyelenggara acara pun menghadirkan dua narasumber Ari Hendrarto Saleh, S.E., M.Si., selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal, Kemenristekdikti, dan Putu Sumika selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Biro Sumber Daya Manusia, Kemenristekdikti.

Peserta terdiri dari para tenaga pendidik di delapan fakultas meliputi FEB sebanyak enam orang, FH dua orang, FKIP 40 orang, FP 24 orang, FT 38 orang, FISIP 15 orang, FMIPA 14 orang, serta FK tiga orang.(rls/acw)