Ratusan Peserta Meriahkan Gowez Santri Nusantara

Tanggal 13 Okt 2019 - Laporan - 695 Views
Bupati H Sujadi (dua kiri) bersama ratusan peserta Gowez Santri Nusantara mengelilingi Kecamatan Pringsewu./Sulis

MOMENTUM, Pringsewu--Ratusan peserta memeriakan kegiatan Gowez Santri Nusantara di Kabupaten Pringsewu, Minggu (13-10-2019).

Uniknya, rangkaian kegiatan guna merayakan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 diikuti oleh peserta yang mengenakan pakaian khas ala santri seperti mengenakan kain sarung, baju koko maupun peci.

Gowez Santri Nusantara dimulai dan berakhir di Lapangan Pendopo Pringsewu dengan lebih dahulu mengelilingi kecamatan setempat. Guna memeriahkan acara tersebut, panitia menyediakan berbagai hadiah dan door prize menarik.

Gowez tersebut juga diikuti oleh Bupati H Sujadi, Ketua DPRD Suherman, Dandim 0424 Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Ketua PC Nahdlatul Ulama  KH Taufiq Qurrahim, para kepala OPD Pemkab Pringsewu, serta para  ulama dan santri ikut menggowez. Agenda dilepas yang dilepas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu KH Hambali.

Sebelumnya, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Prinsewu H Sunargianto mengatakan, berbagai rangkaian kegiatan pada HSN 2019 bekerja sama dengan pengurus NU kabupaten setempat.

Rangkaian kegiatan HSN 2019 di Pringsewu sudah digelar sejak 4-5 Oktober yakni Festival Anak Sholeh. Lalu wisuda akbar, Santri Expo menggelar lomba mewarnai logo MTQ, Festival Hadroh, Rebana, Solo Song Religi.

Serta digelar Festival Kitab Salafah dan Tahfidz, Kosegas, Seminar Aswaja dan Gowez Santri Nusantara.

H Sunargianto menambahkan, kegiatan selanjutnya Istiqosah dan Pringsewu Bersholawat pada Rabu (16-10) di Pendopo Pringsewu. Dilanjutkan, ziarah ke Makam KH Gholib pada Senin (21-10). "Puncak acara pada upacara dan kirap pada Selasa (22-10) yang dipusatkan di Pendopo Pringsewu," jelas Kabag Kesmasyag Sekkab Pringsewu.

Bupati H Sujadi mengatakan setelah pemerintah menetapkan HSN beberapa tahun lalu, para santri juga patut bersyukur, karena UU Tentang Pesantren di Indonesia juga telah disahkan. 

"Dengan demikian, pondok pesantren saat ini statusnya sejajar dengan lembaga pendidikan umum lainnya. Mari kita semua mempersiapkan diri untuk menyambut pelaksanaan Undang-undang Pesantren ini," ujarnya.

H Sujadi berharap khususnya rangkaian kegiatan Santri Expo tersebut dapat meningkatkan jiwa entrepreneur para santri sehingga bisa menjadi mandiri dan memberdayakan perekonomian masyarakat. "Semoga melalui kegiatan Santri Expo ini dapat memunculkan ekonom-ekonom santri, khususnya di Kabupaten Pringsewu," harapnya.(lis)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Bareng Bapelitbangda, DLH Pesisir Barat Asist ...

MOMENTUM, Krui--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesisir Barat bersam ...


Selter JPTP Tanggamus Diduga Langgar Aturan, ...

MOMENTUM, Tanggamus--Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Lamp ...


Pj Bupati Nukman Bagikan Seragam Gratis untuk ...

MOMENTUM, Liwa--Pj Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman membagika ...


Ibu-ibu di Bulurejo Ikut Pelatihan Pemulasara ...

MOMENTUM, Gadingrejo -- Puluhan emak--emak mendatangi kantor Peko ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com