MOMENTUM, Kotaagung--Seorang ibu rumah tangga, Sri Wahyuni (35), warga Kelurahan Pasarmadang Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya, Ahad (20-10-2019) pagi.
Peristiwa itu pertama diketahui oleh suami korban, Agus Suedi (48). Diduga, korban mengalami tekanan batin atau depresi. Karena sebelumnya, korban beberapa kali berusaha bunuh diri namun dapat dicegah.
Anggota Polsek Kotaagung yang tiba di tempat kejadian bersama anggota Koramil, langsung melepas ikatan di leher korban dan menurunkannya.
Korban menggunakan pakaian baju kaos warna biru, celana panjang warna merah dengan posisi tergantung dengan leher terikat tali tambang warna hitam. Di dekat korban terdapat kursi plastik yang diduga sebagai pijakan korban.
Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono mengungkapkan, suami korban setelah melihat istrinya menggantung, kemudian melaporkan ke polsek.
"Korban diduga bunuh diri. Diketahui oleh suaminya sekitar pukul 05.30 Wib," ungkap AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
Setelah menerima laporan, kata AKP Muji Harjono, polisi langsung ke lokasi dan berkoodinasi dengan RT, anggota Koramil dan pihak medis.
"Disaksikan keluarga, juga dibantu warga, korban diturunkan, selanjutnya di bawa ke klinik Alhafa Medija Kotaagung guna dilakukan pemeriksaan medis," kata Muji.
Hasil pemeriksaan, ditemukan satu kursi plastik dekat dengan korban, seutas tambang warna hitam panjang 1,5 cm, sendal jepit warna merah milik korban.
"Ketinggian ikatan tali dari kayu kasau atap rumah dengan lantai sekitar 240 cm," ujarnya.
Menurut Muji, terdapat cairan disekitar kemaluan korban dan lidah menjulur keluar. Hasil keterangan saksi, korban mengalami gangguan kejiwaan (depresi), bahkan berulang kali akan melakukan percobaan gantung diri namun sebelumnya berhasil dicegah.
"Berdasarkan pemeriksaan TKP, keterangan pihak medis dan saksi-saksi bahwa korban berulang kali hendak bunuh diri. Dapat dipastikan korban bunuh diri," tegasnya.
Korban akan dimakamkan di tanah kelahiran korban di Pekon Negarabatin Kecamatan Kotaagung Barat.
"Saat ini korban telah dibawa ke Pekon Negara Batin guna proses pemakaman," katanya. (glh/jal).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com