MOMENTUM, Bandarlampung--Dosen Fakultas Ilmu Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Dr (Can) Muhammad Said Hasibuan menghasilkan dua buku dalam sebulan.
Buku berjudul “Hoaks dan Media Sosial: Saring Sebelum Sharing” diselesaikan bersama rekan sejawatnya sesama akademisi dari Universitas Negeri Medan, Universitas Malikussaleh Aceh, dan Universitas Katolik St Thomas Medan selama dua minggu.
Kemudian, buku kedua berjudul “Inovasi Pendidikan Lewat Transformasi Digital” juga diselesaikan dalam waktu dua minggu.
Said —biasa dia disapa— menerangkan, penulisan buku pertama berawal dari saling share di media sosial terutama facebook mengenai ide menuangkan tulisan dalam sebuah buku.
"Masing-masing memunculkan judul yang mendukung ide tersebut. Dan pastinya ada time keeper untuk mengingatkan deadline buku agar cepat selesai. Alhamdulillah selama seminggu selesai ditambah waktu editing dua minggu," ucap dia melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, (20-10-19).
Dengan berkolaborasi, penyelesaian tulisan menjadi lebih cepat. "Meski belum kenal dekat dan bertatap muka, namun punya kesukaan yang sama. Alhamdulillah tahun 2019 ini sudah ada 2 buku yang dihasilkan dari kolaborasi," tuturnya.
Buku pertama menjadi literasi yang menarik untuk dibaca terutama terkait maraknya Hoaks saat ini.
"Pemahaman tentang hoaks di Era Paska kebenaran dan penebar hoaks dan hukumnya serta ujaran-ujaran kebencian dibahas tuntas pada buku ini," imbuhnya.
Buku kedua, lanjut dia, bagaimana pembelajaran saat ini juga berinovasi dengan menggunakan e-learning.
"Mulai dari cara belajar dan cara mengajar sudah berubah. Termasuk asesmen yang dilakukan," ujarnya.
Setiap perguruan tinggi harus siap menghadapi ini. "Dosen harus siap, mahasiswa harus siap dan negara harus siap. Dengan pengembangan materi pembelajaran inovasi," kata dia.
Dua buku telah diselesaikannya, Ia juga sedang melanjutkan penulisan buku kelanjutan dari buku pertama.
"Saat ini juga lagi menulis kelanjutan dari buku pertama yang diterbitkan Yayasan Kita Menulis," ungkap Said yang juga tengah menyelesaikan disertasi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ini.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya, Ir. Firmansyah YA mengapresiasi hasil karya dari akademisi IIB Darmajaya dalam menghasilkan sebuah tulisan hingga menjadi sebuah buku.
"Muhammad Said Hasibuan saat ini juga tengah menyelesaikan program doktoral di UGM. Di tengah kesibukannya menyelesaikan studi beliau dapat menghasilkan dua buku yang memberikan sumbangsih pemikiran yang luar biasa kepada masyarakat," ungkapnya.
Sebagai akademisi, produktif dalam menulis merupakan bagian dari kewajibannya. "Kita berharap hal ini juga dapat dicontoh dan diikuti oleh dosen-dosen lainnya untuk terus menghasilkan karya," jelasnya.(ril)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com