MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi bakal merasionalisasikan tenaga kontrak atau honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Menurut gubernur, jumlah tenaga honorer di Pemprov Lampung akan dievaluasi dan dirasionalisasikan sesuai kebutuhan.
"Ya akan dirasionalisasikan. Karena honorer itu harus sesuai kebutuhan bukan keinginan. Kalau instansi nya merasa cukup kenapa harus sesuai," jelas gubernur saat diwawancarai, Kamis (24-10-2019).
Meski demikian, gubernur menyebutkan kebutuhan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
"Kalau keuangan daerah itu ada kemampuan, kenapa tiap tahun harus dilakukan penambahan pegawai (kontrak)," sebutnya.
Selain itu, gubernur menerangkan tenaga kontrak atau honorer juga harus disesuai dengan instansi masing-masing.
"Ada di salah satu dinas, tenaga kesehatan padahal bukan dinas kesehatan. Ke depan saya tidak ingin seperti itu," terangnya.
Sehingga, diharapkan dalam proses perekrutan tenaga kontral harus benar-benar sesuai dengan anggaran dan kebutuhan. (adw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com