MOMENTUM, Bandarlampung--Dibalik pria hebat, ada wanita tangguh disampingnya. Pepatah itu tampaknya tepat disematkan kepada M. Yusuf Kohar, bakal calon Walikota Bandarlampung yang siap maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) di 2020 mendatang.
Kesuksesan Yusuf Kohar selama ini tak lepas dari peran serta istinya, Min Yuanah. Kepada harianmomentum.com, Min Yuanah mengaku sangat mendukung niatan suaminya, maju dalam Pilwakot 2020 mendatang.
Dengan pengalaman suaminya sebagai Wakil Walikota Bandarlampung, wanita berhijab itu menyakini, Yusuf mampu mendapat simpati masyarakat guna memimpin kota setempat.
Jika kelak Yusuf mendapat amanah tersebut, Min Yuanah berkomitmen untuk tidak ikut campur dalam urusan pemerintahan.
“Seandainya bapak jadi Walikota, saya selaku instri tidak akan ikut campur di urusan kepemerintahan, sebab isti kan sudah ada tugasnya tersendiri, seperti di PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional),” kata dia saat diwawancarai, Senin (28-10-2019).
Menurut dia, Yusuf Kohar merupakan sosok kepala keluarga yang tegas dan bertanggung jawab. “Saya bangga dengan bapak. Beliau pintar, juga tegas,” ujarnya.
Bahkan, sambung dia, Yusuf orang yang tidak pandang bulu dalam menerapkan ketegasannya.
“Dia tidak membeda-bedakan, ini istri, adik atau siapa. Contohnya, kalau waktunya berangkat jam 11, harus tepat waktu, kalau tidak ditinggal oleh beliau. Selain tegas, dia juga tepat waktu,” ungkapnya.
Lantas bagaimanan peran serta Min dalam pencalonan Yusuf Kohar? Min menuturkan, yang terpenting untuknya adalah menjaga kesehatan sang suami. “Kesehatannya dulu yang utama. Setelah itu kalau ada kegiatan (sosialisasi), terkadang saya ikut juga,” tuturnya.
Jika kelak suaminya terpilih pada Pilwakot 2020 mendatang, beberapa program PKK yang akan digalakkannya salah satunya terkait pemberdayaan dan peran serta kaum wanita dalam penghijauan lingkungan.
“Gimana kota itu indah, saya pingin setiap rumah ada tanaman tersendiri. Lahan sesempit apapun harus dimanfaatkan dengan melalui pemberdayaan perempuan. Ibu-ibu bisa menanam di rumahnya masing-masing, tinggal kita kasih bibit misalnya,” tuturnya.
Untuk di Dekranasda, kemampuan Min tampaknya tidak diragukan lagi. Sebab, dia dikenal punya banyak kreatifitas, juga akses pasar di luar negeri, tempat menyalurkan hasil kerjinan khas dari Lampung.
Sementara, Yusuf Kohar menuturkan, istrinya tersebut merupakan sosok perempuan yang baik hati. Bahkan dimata Yusuf, Min adalah salah satu anugrah terindah yang dikirimkan tuhan untuknya.
“Istri saya ini pintar. Kalau untuk urusan kegiatan PKK dan Dekranasda saya yakin handal. Pokoknya kalau dia yang pegang, PKK dan Dekranasda Bandarlampung ini maju lah. Sebab keahlian dia banyak,” bebernya.
Diantara keahlian tersebut, membuat hiasan tangan atau seserahan pengantin, dan beragam kerajinan tangan lainnya. Selain itu, Min juga punya jiwa seni yang tinggi.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com