MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bandarlampung, Arprilliati, punya kepedulian lebih terhadap masjid.
Kepedulian itu ditunjukkannya saat melakukan kunjungan kerja atau reses di RT 09, Lingkungan II, Kelurahan Kelapatiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat pada Selasa (5-11-2019).
Saat itu, masyarkat setempat menyampaikan keinginannya agar dibuatkan sumur bor di Musholla Al-Ikhlas. Sebab, selama ini musholla tersebut hanya mengandalkan air dari sumur. Namun jika masuk musim kemarau, sumur tersebut kering sehingga jemaah tidak bisa berwudu.
Ketua Fraksi PDIP itu pun langsung merespon keinginan warga. Dia menyatakan siap mendorong terealisasinya pembangunan sumur bor di musholla setempat. “Selagi untuk kepentingan masyarakat umum, saya akan perjuangkan,” ujar wanita berhijab itu.
Menurut Aprilliati, pembangunan sumur bor baru bisa direalisasikan pada 2020 mendatang. Sebab ada mekanisme yang harus dilalui.
“Permohonan pengadaan sumur bor ini tetap diajukan ke pemerintah provinsi (pemprov). Fungsi kami sebagai anggota DPRD akan mengawal aspirasi ini. Tapi kalau pemerintah tidak ada uang, nanti bisa pakai duit kita pribadi,” ungkapnya.
Beberapa tahun lalu, Aprilliati juga sempat mendorong teralisasinya pembangunan sumur bor di daerah Sukamaju, Sukadanaham. “Saat itu konstituen saya memberikan aspirasi, minta pengadaan sumur bor. Sebab problembanya di sana, tiga RT hanya tiga sumur bor,” tuturnya.
Dia pun bersukur, saat ini masyarakat setempat tidak lagi kekurangan air. Sebab, program sumur bor di kawasan Sukadanaham telah teralisasi.
“Alhamdulillah, walaupun saat ini musi kemarau warga di Sukadanaham tidak kekurangan air, malah berlimpah mereka,” tuturnya.
Bukan hanya di Musholla Al-Ikhlas, dalam kegiatan itu salah seorang warga juga meminta agar Aprilliati turut membantu dalam proses pembangunan Masjid Hidayatussalam yang berada di kawasan setempat.
Kembali dia pun menyatakan kesiapannya. Bahkan untuk soal itu, Aprilliati menyatakan bersedia merogoh koceknya pribadi.
“Insyallah dalam waktu dekat saya akan menyambangi masjid itu, membantu untuk proses pembangunannya (menyumbang), nanti bisa didampingi Pak RT juga,” katanya.
Menurut Aprilliati, Masjid Hidayatussalam menyimpan kenangan sendiri baginya. Ternyata beberapa tahun silam, dia sempat menjadi Ketua Remaja Islam Masjid (Risma) di masjid tersebut.
“Dulu tahun 1984 saya Ketua Risma di masjid itu. Maka wajar kalau nanti saya akan memberikan bantuan untuk masjid itu,” ujarnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com