MOMENTUM, Liwa--Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lampung Barat mendorong para pemuda untuk mencintai pertanian dengan menggelar seminar pertanian.

Seminar bertajuk Bersama Petani Muda Menuju Lampung Barat Hebat berlangsung di Kampung Kopi, Pekon (Desa) Rigisjaya, Kecamatan Airhitam, Ahad (17-11-2019)

Sejumlah narasumber yang hadir dalam seminar, Ketua Jurusan FP Universitas Lampung, Teguh Endaryanto, Kepala Seksi Program Balai Penyuluh Pertanian Lampung  Peri Setiawan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Barat, Yedi Ruhyedi, dan Komunitas Hidroponik Manggarai, Siswoyo.

Ketua HKTI Kabupaten Lampung Barat Edi Novial pada pemukaan seminar mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya menciptakan petani-petani milenial di Lampung Barat. 

"Kami berharap, kegiatan ini akan muncul petani-petani muda, yang mempunyai kemampuan unggul untuk memajukan petani di Lambar khususnya petani kopi," ujar Edi Novial yang juga Ketua DPRD Lampung Barat.

Perkembangan petanian perkebunan di Lampung Barat perlu mendapat dukungan anak-anak muda. Edi berkeyakinan, dengan keterlibatan anak muda, petanian Lampung Barat akan lebih maju dan berkembang. 

"Saya optimistis ditangan pemuda, pertanian dan perkebunan Lambar akan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Provinsi Lampung bahkan secara nasional," terang Edi Noval.

Sementara Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, minat masyarakat terutama kaum muda terhadap pertanian terus menurun.

"Harus diakui bahwa minat masyarakat untuk bertani di Lambar dari tahun ketahun terus mengalami penurunan. kegiatan ini diharapkan memacu semangat masyrakat untuk bertani khususnya anak muda," terang Parosil.

Menurut Parosil, masyrakat Lampung Barat seharusnya bangga sebagai petani. Apalagi juga banyak anak petani yang  meraih sukses, baik di dunia politik maupun ekonomi.

"Buat anak-anakku jangan malu jadi petani, banyak orang sukses barasal dari petani, yang pidato ini juga merupakan petani," terangnya.

Dia berharap, kegiatan ini mendorong para pemuda mencintai pertanian, melahirkan pemuta kreatif dan inovatif dalam mengembangakan potensi pertanian dan perkebunan di Lambar.

"Lampung Barat lumbungnya pertanian dan perkebunan. Seharusnya kita lebih termotivasi untuk menguasi bidang tersebut, jangan malah malu untuk jadi petani," ucap Parosil. (Lem).