MOMENTUM, Bandarlampung--Persaingan antara Ketua DPD PAN Bandarlampung versi DPP (Wahyu Lesmono) dengan Hanafiah Hamidi (versi DPW) terus berlanjut. 

Setelah sebelumnya saling klaim sebagai ketua DPD partai yang sah, kini keduanya kembali bersaing untuk mendapatkan rekomendasi partainya sebagai bakal calon Wakil Walikota Bandarlampung.

Namun, persaingan tersebut dianggap santai oleh Wahyu Lesmono. Sebab, Wahyu menganggap Hanafiah bukanlah kader PAN, bahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) pun tidak punya. 

“Setahu saya, PAN tidak pernah mengeluarkan KTA atas nama dia,” kata Wahyu kepada harianmomentum.com, Selasa (19-11-2019).

Bahkan, Hanafiah juga tidak pernah ikut di penjaringan bakal calon kepala daerah (bacalonkada) PAN. “Setahu saya, tidak pernah ikut penjaringan PAN,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ali Kamal, Anggota Tim Penjaringan (Tim Sembilan) DPD PAN Bandarlampung. Ali menegaskan tidak ada nama Hanafiah dalam penjaringan yang telah mereka buka sejak beberapa bulan lalu.

“Yang ikut penjaringan PAN itu hanya lima orang. Lima bakal calon walikota dan satu bakal calon wakil. Dan saya tegaskan tidak ada nama Bung Hanafi disitu,” ungkapnya.

Karena itu, dia memastikan Hanafi tidak dapat mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bacalonkada yang sebentar lagi akan digelar oleh DPD PAN Bandarlampung.

“Insyallah dalam waktu dekat kita gelar fit and proper test. Untuk para bacalonkada yang telah mengikuti penjaringan di PAN,” jelasnya.

Dia pun menegaskan bahwa berdasarkan aturan partai, penjaringan dilakukan satu pintu. “Dalam AD-ART partai, penjaringan dilakukan di tingkat DPD. Jadi tidak ada di DPW, apalagi di DPP,” terangnya.

Dikonfirmasi terkait hal tesebut, Hanafiah Hamidi menyatakan sudah mengikuti penjaringan bacalonkada PAN di DPP. “Saya daftar di pusat, ada tanda terimanya kok,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (19-11).

Menurut dia, kalau pun DPD PAN tidak mengikut sertakannya di uji kelayakan dan kepatutan bacalonkada, hal itu bukanlah suatu masalah. 

“Itu kan tidak mengikat. Yang penting saat ini, bagaimana agar calon walikota mau mengajak saya (maju bersama),” ungkapnya.

Sementara soal KTA PAN, Hanafi sebelumnya mengaku mempunyainya.(acw/ap)