MOMENTUM, Panjang--Melaksanakan Program Padat Karya Tunai, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang atau IPC Panjang mengajak masyarakat untuk bersih-bersih sungai guna mengantisipasi bencana banjir.
Kegiatan itu merupakan bagian program Corporate Social Responsibility (CSR) IPC Panjang yang dilaksanakan pada Kamis (21-11-2019).
Program Padat Karya Tunai juga diselenggarakan dalam rangka memperingati dan memeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 27 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang jatuh pada 1 Desember 2019.
Program Padat Karya ini dilakukan dengan membersihkan saluran air di Kelurahan Panjang Utara. Kegiatan ini melibatkan warga ratusan warga dari Kelurahan Panjang Utara dan Kelurahan Pidada. Hadir pada kegiatan ini yaitu Lanal Lampung, Camat Panjang, Koramil Panjang serta Keluarga Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager IPC Panjang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dalam rangka menyambut HUT PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Cabang.
"Program Padat Karya ini kami lakukan lantaran tahun kemarin sejumlah wilayah di Kecamatan Panjang diterjang banjir karena banyaknya drainase yang tersumbat oleh sampah," ujarnya.
Selain selokan kegiatan bersih-bersih juga akan difokuskan pada aliran kali/sungai serta sejumlah saluran air yang ada di sekitar Pelabuhan Panjang.
"Kegiatan bersih bersih akan kami lanjutkan, tidak hanya selesai hari ini yang mana kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi musim penghujan sebab tahun kemarin sejumlah wilayah di Kecamatan Panjang dilanda banjir," imbuh Drajat.
Camat Panjang Bagus Harisma Bramado menyampaikan terima kasih kepada IPC Panjang yang sudah melakukan program padat karya dengan melibatkan warga setempat.
"Dengan kegiatan yang dilakukan Pelindo ini diharapkan menjadi penyemangat bagi masyarakat Panjang agar mereka ikut serta sadar akan kebersihan lingkungan sehingga tidak terjadinya banjir," ujarnya.
Saluran air diruas jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Gang Pancur, Kelurahan Pidada ini merupakan jalur utama dan menjadi lokasi penampungan air yang datang dari bagian atas. Banjir tahun lalu yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Panjang karena terjadi pendangkalan saluran air karena tumpukan sampah.
"Akibatnya saluran air yang ada di jalan lintas Sumatera ini menyempit karena sampah yang semakin menumpuk," ujar Bagus.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat oleh dr Ahmad. "Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan," paparnya.
Manfaat PHBS di rumah tangga yaitu setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit, mampu meningkatkan produktifitas anggota rumah tangga dan manfaat PHBS rumah tangga selanjutnya adalah anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat serta tercukupi gizi.
Dalam penyuluhan PHBS juga dipaparkan bagaimana cara memilah sampah yang benar.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian tumbler untuk warga masyarakat yang ikut melakukan bersih-bersih saluran air sebagai salah satu bentuk edukasi untuk mengurangi sampah plastik dari botol air minum. Acara ditutup dengan lomba-lomba dan foto bersama.(rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com