Tahun Depan, Pemprov Bangun Agrowisata Kopi di Bandarlampung

Tanggal 10 Des 2019 - Laporan - 794 Views
Kepala Dinas Pariwisata Lampung Edarwan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan membangun kawasan agrowisata kopi pada tahun 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Edarwan menyebutkan kopi Lampung telah dikenal di kancah nasional, bahkan internasional.

"Sehingga, bagaimana nanti orang ke Lampung tidak hanya minum kopi. Tapi juga tahu bagaimana proses penanamannya, dan pembuatannya," kata Edarwan, Selasa (10-12-2019).

Karena itu, Pemprov Lampung akan membangun agrowisata kopi di Kelurahan Sumberagung Kecamatan Kemiling Bandarlampung.

"Ini kami akan membangun agrowisata di daerah Sumberagung. Karena di situ masih ada kebun kopinya. Insya Allah 2020," terangnya.

Sehingga, dia mengatakan saat wisatawan yang ingin minum kopi Lampung maka akan langsung ke Sumberagung.

"Jadi bagaimana orang ke Lampung tidak hanya minum kopi. Tetapi mereka bisa tahu edukasi bagaimana cara menanam kopi, memetik dan mengolahnya," sebutnya.

Pemprov pun akan memfasilitasi peralatan-peralatan yang dibutuhkan masyarakat setempat untuk menunjang agrowisata tersebut.

"Nanti masyarakat kita lengkapi dengan fasilitas-fasilitas pariwisatanya. Kita lengkapi juga alat-alat untuk pengolahan kopi," terangnya.

Tidak hanya kopi, Pemprov juga akan mengembangkan produk tapis khas Lampung. "Kita bekerja sama dengan penerbangan Air Asia untuk mempromosikan tapis," terangnya.

Dia menjelaskan para wisatawan datang ke Lampung juga tidak hanya membeli, tetapi juga tahu bagaimana proses pembuatannya.

"Ini sama seperti kopi. Jadi nanti kita arahkan ke Desa Negerikaton (Pesawaran). Tidak hanya membeli tapis, mereka juga bisa melihat bagaimana cara pembuatannya," kata Edarwan.

Kemudian, dia menyebutkan sesuai arahan Gubernur Arinal Djunaidi untuk mengembangkan ecotourism. Salah satu upayanya dengan pengembangan desa-desa wisata di sekitar Taman Nasional Waykambas Lampung Timur.

"Memang sekarang sudah mulai berkembang. Kita sekarang mencoba untuk wisata konservasi, jadi sebelum mereka masuk ke kawasan gajah, kita ajak dulu ke desa wisata," terangnya.

Dia menyebutkan tiga hal tersebut yang menjadi fokus Pemprov Lampung: wisata kopi, tapis dan konservasi. (adw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pringsewu Pelajari Sistem Pelayanan Terpadu d ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu mel ...


Pekon Ganjaran Salurkan Bantuan Beras kepada ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Pemerintah Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagel ...


508 Pegawai di Kabupaten Mesuji Terima SK PPP ...

MOMENTUM, Mesuji -- Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar menyerahkan S ...


Dirawat di RSUAM, Satu JCH Lamtim Tunda Keber ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Satu jemaah calon haji (JCH) dari Lampun ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com