MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan 'membedah' 403 unit rumah tidak layak huni (RTLH) pada Tahun 2020.

Perbaikan RTLH itu akan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Pemkot Bandarlampung, Provinsi Lampung dan pemerintah pusat.

"403 unit rumah yang akan dibedah tersebut terbagi di tiga kecamatan yakni di Bumi Waras, Teluk Betung Selatan danTanjung Karang," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, Selasa (10-12-2019).

"Kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun dan dimulai dari Tahun 2011. Tujuannya membantu masyarakat yang berada di tingkat bawah agar rumahnya lebih bagus," ujar dia.

Herman menyampaikan kepada masyarakat yang ingin rumahnya dibedah bangunannya, mereka harus berada di tanah milik sendiri dan bukan sewa serta memang layak untuk dibantu.

Sementara, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Yustam Effendi menambahkan, mereka yang menerima program ini adalah orang yang telah memenuhi kriteria dan memiliki surat kepemilikan tanah (SKT).

"Untuk penerima bantuan tahun depan datanya sudah ada sejak 2016 berdasarkan dari Konsultan Kotaku," sebutnya.

Akan tetapi, lanjutnya bila ada warga yang memang dianggap itu harus dibantu, Pemkot Bandarlampung menyediakan pembedahan tersendiri untuk mereka.

Yustam mengungkapkan, untuk besaran bantuan dalam program bedah rumah ini sebesar Rp15 juta per satu unit, sedangkan untuk upah tukang senilai Rp2,5 juta dimana sekitar 50 persen dana yang digunakan bersumber dari APBD Bandarlampung.

"Program bedah rumah di Tahun 2019 sebanyak 187 unit RTLH sudah dibangun dan mencapai 100 persen pengerjaannya atau sudah selesai semuanya," kata dia. (red)