MOMENTUM, Banjaragung--Program Kreatif Mandiri, Bergerak Melayani Warga (BMW) Pemerintah Kabupaten Tulangbawang meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Program BMW yang digagas Bupati Tulangbawang Winarti itu meraih penghargaan muri atas Rekor Pemerintah Kabupaten yang memberikan bantuan dana terbanyak untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Penyerahan Piagam Penghargaan Muri berlangsung pada Selasa, (17-12-2019), di sela Seminar Usaha Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Tulangbawang di Panorama Resort Kecamatan Banjaragung.
Seminar yang dilaksanakan bekerja sama dengan Bukalapak ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, Otoritas Jasa Keuangan, pratisi online.
Pada hari yang salam, berlangsung Festival Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Kreatif di Lapangan Etanol Unit II Kecamatan Banjaragung. Diikuti usaha kreatif mandiri dari 151 kampung/kelurahan di Tulangbawang dan instansi pemerintah.
Pada kesempatan itu, Winarti menjelaskan, sasaran program ini adalah kelompok masyarakat di tingkat kampung. Saat ini tersebar di 15 kecamatan di Tulangbawang.
Kelompok yang akan ikut dalam program BMW, diseleksi dan diverifikasi fasilitator kecamatan, tim pembina tingkat kecamatan, konsultan manajemen pendamping, dan tim pembina kabupaten.
Dengan seleksi dan pembinaan berjenjang, kelompok terpilih memiliki program yang terkonsep dengan baik dan matang sehingga dinilai siap untuk diikutkan dalam program BMW.
Menurut dia, organisasi pelaksana program BMW tingkat kabupaten terdiri atas bupati dan wakil bupati sebagai pembina program BLM Kreatif Mandiri BMW, dan Sekda sebagai ketua tim pengarah dengan anggota para assisten sekretariat kabupaten dan inspektorat kabupaten.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung/Kelurahan sebagai ketua tim koordinasi dan pendampingan program BLM Kreatif Mandiri, dengan anggota dinas/intansi teknis terkait, tim pengawasan dilaksanakan inspektorat kabupaten, tim konsultan manajemen pendamping program dari perguruan tinggi.
Di tingkat kecamatan, camat sebagai ketua tim pembina dan koordinasi BLM Kreatif Mandiri BMW di kecamatan dengan dengan anggota dinas/intansi teknis terkait, termasuk satu fasilitator pendamping teknis. Begitu juga di tingkat kampung, dengan kepala kampung sebagai ketua tim.
Kelompok program BMW antara lain, Kelompok Pengajian Muslimat, Kelompok Wanita Kreatif Mandiri dan Kelompok Karang Taruna. "Setiap kelompok terdiri sekitar 10 orang. Mereka menerima bantuan Rp20 juta per kelompok," kata Winarti.
Pada bagian lain, Winarti mengatakan, Tulangbawang kaya potensi yang dengan sentuhan saja sudah berkembang, karena selama ini masyarakat telah memulai. Dengan sinergi semua pihak, maka Tulangbawang akan menjadi baik.
"Program BMW merupakan bantuan ekonomi kreatif pertama di Lampung yang meningkatkan pendapatan warga," ujar Winarti.
Seiring dengan perkembangan, berbagai persoalan dan tantangan perlu dijawab dengan terobosan baru yang kreatif. Program Kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga (BMW), menjadi jawaban terhadap persoalan itu.
Program ini untuk mendorong gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat guna menumbuhkan kreatifitas dalam memanfaatkan potensi dan pranata sosial yang ada. Sehingga dapat meningkatkan keberdayaan sosial ekonomi masyarakat dalam mencapai kemandirian.
Hadir saat seminar, Armel Arifin Plt. Direktur Utama LLP- KUKM Smesco Indonesia, Agung Saputra dari Kementrian Koprasi dan UKM Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Indah Puspitasari Kepala Bagian Pengawsan Bank OJK Lampung.
Even Alex Chandra, Head of Public Policy & Government Relations Bukalapa, Hasan Abud, Direktur Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Christin Septiansyah, Kasubbag Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM Biro Perekonomian Provinsi Lampung, dan Agus Nompitu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung. (rhm)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com