MOMENTUM, Bandarlampung--Pasca menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penggelapan uang senilai miliaran rupiah, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Provinsi Lampung Fajrun Najah Ahmad diberhentikan dari jabatannya.

Wakil Direktur Eksekutif DPD PD Lampung, Toni Mahasan mengatakan, jabatan Sekretaris DPD kini diberikan kepada Imer Darius.

"Kemarin (Jumat 20-12), telah menerima SK revisi susunan kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung Periode 2016 - 2021. Dalam SK itu saudara Imer Darius ditunjuk DPP sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, menggantikan saudara Fajrun Najah Ahmad," kata Toni kepada harianmomentum.com, Sabtu (21-12-2019).

Toni membenarkan bahwa salah satu sebab Fajrun digantikan lantaran saat ini dia sedang menjalani proses hukum dalam kasus dugaan penggelapan uang miliaran rupiah. "Salah satunya itu," ujarnya.

Menurut Toni, selain sekretaris, telah terjadi juga perubahan di beberapa susunan pengurus harian partai. 

"Dalam SK yang lama, di jajaran wakil ketua ada saudara Heri Wardoyo dan Sudarsono yang kini posisinya telah digantikan oleh saudara Raden Muhammad Ismail, Amaluddin dan Hanifal," jelasnya.

Heri Wardoyo dan Sudarsono, jabatannya dicopot karena telah pindah ke partai lain.

"Sementara dijajaran Wakil Sekretaris nama Agus Revolusi (saat ini Ketua DPC PD Lamsel) dan Amaluddin digantikan Poppy Iriyani (divisi hukum di SK yang lama) dan Yozi Rizal (anggota fraksi PD Prov Lampung)," paparnya.

Selanjutnya, kata dia, di jajaran Wakil bendahara nama Angga Satria Pratama (anggota Fraksi PD Prov Lampung) dan Husnul Mufachir menggantikan Hartarto Lojaya dan Vita Nahdia.

Di tingkat divisi dan bidang juga beberapa nama baru masuk sebagai pengurus DPD. 

Seperti M Azwar Khadafi, Midi Iswanto, Deni Ribowo dan Asep Makmur (anggota fraksi PD Prov Lampung) dan musanif Yasser Syamsurya (kader milenial/wakil ketua DPRD Pesawaran). Papar Toni Mahasan (wadireks DPD PD Provinsi Lampung)

"Ketua DPD PD Provinsi Lampung berharap nama nama diatas dapat bersinergi membesarkan Partai Demokrat di Provinsi Lampung, beliau meyakini perubahan komposisi kepengurusan ini akan lebih meningkatkan kinerja, akselerasi, konsolidasi dan capaian target dalam agenda politik Partai Demokrat di provinsi Lampung," tuturnya.

Menurut Toni, secepatnya pengurus yang baru akan segera diagendakan bertemu sekaligus konsolidasi membahas suksesi pilkada serentak 2020 mendatang. Papar Toni Mahasan lebih lanjut.(acw)