MOMENTUM, Cukuhbalak--Tak kuat naik di tanjakan Dusun Karau Pekon Doh Kecamatan Cukuhbalak Kabupaten Tanggamus, pikup L300 bermuatan durian berjalan mundur dan terguling masuk jurang sedalam 200 meter.
Akibat kejadian tersebut, sopir pikup bernama Iyon (40), warga Pekon Wayliwok, Wonosobo, Tanggamus meninggal di tempat. Penumpangnya, Jarni (42) warga Pekon Lakaran, Wonosobo mengalami luka parah.
Sementara itu, satu penumpang lainnya bernama Atori (45), selamat. Warga Pekon Sukaraja, Semaka, Tanggamus ini berhasil loncat dari mobil sebelum pikup masuk jurang.
Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga mengevakuasi korban dari jurang terjal. Tampak ratusan buah durian tercecer di tebing tempat kecelakaan.
Kapolsek Cukuhbalak Polres Tanggamus Ipda Eko Sujarwo, dibantu warga mengevakuasi korban ke puskesmas setempat pada Kamis (16-1-2020), sehari setelah kejadian.
Menurut Eko, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Rabu (15-1-2020) sekitar pukul 17.40 Wib. L300 itu bermuatan sekitar tiga ton buah durian dari arah Pekon Doh tujuan Jakarta.
Ketika tiba di tanjakan Karau, mobil tidak kuat melewati jalan menanjak lalu mesinnya mati. Pikup R4 L300 itu kemudian berjalan mundur dan terdorong ke arah kiri lalu masuk jurang.
"Pengemudinya meninggal dunia, satu penumpang luka berat dan satu selamat," kata Eko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
Petugas bersama masyarakat kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Cukuhbalak dan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Tanggamus. (glh/jal).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com