MOMENTUM, Bandarlampung--Bukan hanya rutin mengunjungi warga, diam-diam Wakil Walikota Bandarlampung M. Yusuf Kohar juga rajin mengunjungi lurah-lurah di kota setempat.

Yusuf yang juga bakal calon walikota itu mengatakan, kunjungannya tersebut bukan dalam rangka sosialisasi, melainkan untuk mengingatkan para lurah yang notabennya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak ikut-ikutan berpolitik. Apalagi menjadi tim sukses salah satu bakal calon kepala daerah (balonkada).

"Semua ASN, baik lrah, camat, atau yang gajinya berhubungan dengan APBD tidak boleh ikut-ikutan berpolitik. Harus netral," kata Yusuf Kohar usai mengunjungi Kantor Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, Selasa (28-1-2020).

Yusuf menegaskan, setiap ASN yang terbukti mendukung atau turut mensukseskan balonkada akan mendapat sanksi tegas. Bahkan sampai pada pemberhentian.

"Saya pun telah mengingatkan bahwa saat ini walikota tidak boleh lagi memutasi pegawainya," tuturnya.

Dengan demikian, para ASN yang punya jabatan diimbau untuk tidak takut dengan ancaman-ancaman berupa pemberhentian jabatan atau mutasi.

"Kita harus mengabdi kepada bangsa dan negara, bukan mengandi kepada pimpinan. Jadi laksanakanlah kinerja sesuai tupoksinya. Kalau diluar tupoksi jangan dilakukan. Supaya bisa maksimal melayani masyarakat,"  imbaunya.

Selain mengingatkan para lurah untuk tidak ikut berpolitik, dalam kunjungannya Yusuf pun mengingatkan para lurah untuk memperhatikan data PKH (program keluarga harapan) dan Rastra di wilayahnya masing-masing. Termasuk juga soal kebersihan, pembangunan, ekonomi keluarga dan lain sebagainya.

"Dari awal saya menjabat wakil walikota sudah sering saya mengunjungi kantor kelurahan dan kecamatan. Bahkan sekolah-sekolah mulai dari SD, SMA, TK. Termasuk juga Puskesmas dan rumah sakit. Pasar juga sering saya datangi," tuturnya.

Saat ditanya apakah kujungannya ke kelurahan juga dalam rangka sosialisasi jelang pemilihan walikota (Pilwakot)? Yusuf menjawab bahwa mengunjungi jajaran pemerintah kota setempat sudah menjadi tugas dan tanggungjawabnya sebagai Wakil Walikota Bandarlampung.

"Tak kenal maka tak sayang. Kalau sudah kenalan pasti dia inget sama kita," jelasnya. 

Tapi yang pasti, sambung dia, kedatangannya ke kantor kelurahan dalam rangka memberikan semangat, inovasi dan kreativitas. "Kalau kinerja para lurah dan camat ini bagus, kan kebaikannya untuk diri mereka sendiri," ujarnya.(acw)