MOMENTUM, Panaragan--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Pemkab Tubaba) pada 2020 kembali akan menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 304 unit.

Menurut Kabid Perumahan dan Pemukiman Tubaba Guntur Pandra, bantuan tersebut akan disebar di tiga kecamatan, yaitu Tulangbawang Tengah (TBT), Tulangbawang Udik (TBU) dan Tumijajar.

"Syarat penerima bantuan adalah warga yang pendapatannya di bawah upah minimum regional (UMR)," kata Gundur mendampingi Kadis Perkimta Tulangbawang Barat Abdul Sani di ruang kerjanya, Kamis (3-1-2020). 

Dia menjelaskan, anggaran bantuan itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp1,9 miliar untuk 104 unit rumah, dan 200 unit untk RTLH dari dana reguler.

Disampaikan Guntur, untuk di Kecamatan Tulangbawang Tengah, tiyuh/desa yang mendapatkan BSPS yaitu, Bandardewa, Menggalamas, Panaraganjaya, Pulungkencana, Mulyaasri dan Dayamurni yang berada di Kecamatan Tumijajar.

Sementara yang akan mendapatkan BSPS di Kecamatan Tulangbawang Udik ada lima tiyuh yaitu, Kartasari, Kartaraharja, Waysido, Margokencana dan Kagunganratu.

"Dari seluruh tiyuh yang mendapatan BSPS minimal 30 unit rumah tidak layak huni," cetus Guntur Pandra.

Untuk pendataan verifikasi dan validasi data penerima bantuan bedah rumah dimulai sekitar Maret-April. Syaratnya, SK tim dari kabupaten dan pusat sudah terbit dan penerima bantuan ditentukan oleh Pemkab Tubaba.

"Para penerima bantuan itu dengan nilai besaran uang Rp17,5 juta dan akan disalurkan berupa barang. Misalnya, genteng, semen, dan besi yang kira diperlukan oleh penerima bantuan," beber Guntur. (sln).