MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Bupati Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Tony Eka Candra (TEC) menyatakan bahwa wakil yang bakal mendampinginya punya tugas berat.

Hal itu disampaikannya saat diwawancarai awak media usai mengembalikan berkas penjaringan di Kantor DPC Partai Demokrat Lamsel, Rabu (5-2-2020).

"Tugas wakil bupati nantinya akan jauh lebih berat dari saya. Karena saya akan meninggalkan kantor, dan akan berkantor di kecamatan dan desa selama tiga hari setiap pekan,” kata TEC melalui rilis yang diterima harianmomentum.com.

Karena itu, urusan di kantor pemerintah kabupaten setempat nantinya akan diserahkannya kepada sang wakil. Selama TEC ngantor di desa-desa.

Menurut, Ketua Fraksi Golkar DPRD Lampung itu, ngantor di desa-desa bertujuan untuk menemui dan mendengar secara langsung keluhan dari masyarakat. “Jadi segala keluhan dapat dieksekusi secara langsung pada hari itu juga,” jelasnya.

Namun, TEC belum menyebut siapa nama bakal calon wakil yang nanti akan mendampinginya maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamsel. Sebab soal wakil TEC menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi melalui mekanisme yang ada.

 “Dengan siapapun Wakil Bupatinya, saya mampu bersinergi dengan baik," ujar TEC.

Diketahui, kedatangan TEC di Kantor Demokrat Lamsel didampingi Anggota DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiasa, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Riza Mihardi, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, Benny HN Mansyur, Reza Pahlevi, Erwandi.

Sewlanjutnya Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sidik Mariyanto, Agus Susanto, A. Muslim, Benny Raharjo, serta para relawan pemenangan yang kompak berbaju putih bertuliskan "TEC TEAM".

Kedatangan TEC dan Rombongan disambut Ketua Tim Penjaringan M. Athor, Sekretaris Penjaringan Esmail Nawawi dan anggota tim: Amin Samsudin, Jengiskan Haikal, Kariman, Suhadirin serta jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Lampung Selatan.

Dikabarkan, saat ini TEC telah mengikuti penjaringan di beberapa partai: Golkar, PKB, PKS, PAN dan Nasdem.(acw)