MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Nasdem Lampung punya target kemenangan 100 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) delapan kabupaten/kota.
Karenanya, rekomendasi Nasdem untuk para bakal calon kepala daerah (balonkada) akan turun lebih lambat dari biasanya. Kecuali, balonkada itu diyakini mampu memenangkan konstelasi politik di 2020.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Lampung Taufik Basari usai rapat kerja wilayah (Rakerwil) di Hotel Horison, Bandarlampung, Sabtu (8-2-2020).
"Kalau target kita ya tentu kita ingin seluruhnya. Maka untuk kali ini (Pilkada 2020) kami lebih hati-hati menjatuhkan rekomendasi," kata Taufik kepada harianmomentum.com.
Menurut Taufik, rekomendasi balonkada untuk Pilkada kali ini akan cenderung dikeluarkan lebih lambat. "Pada Pilkada sebelumnya, rata-rata kita keluarkan rekomendasi sangat cepat. Tapi untuk kali ini sepertinya tidak," jelasnya.
Sebab, sambung Taufik, akan banyak pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan sebelum rekomendasi diturunkan. "Sebab kita ingin balonkada yang kita dukunga memperoleh kemenangan," ujarnya
Lebih lanjut Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Lampung itu mengatakan, selama ini Nasdem selalu masuk deretan peringkat teratas di setiap Pilkada.
"Alhamdulillah dalam tiga kali Pilkada yang dijalankan oleh partai Nasdem kita selalu masuk dua besar. Di Pilkada yang terakhir, 2018, catatan kemenangan kita paling banyak (secara nasional)," kata Taufik.
Kemenangan paling banyak, maksudnya adalah mayoritas calon kepala daerah yang diusung menang. Baik itu kader internal, maupun eksternal.
Pria yang akrab disapa Tobas itu berharap, prestasi yang telah diraih tersebut tidak menurun. "Oleh karena itu kita ingin melanjutkan lagi untuk memperbanyak kemenangan kita di tiap-tiap wilayah," jelasnya.
Namun, untuk dapat meraih kemenangan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. "Syaratnya partainya harus bekerja, kadernya harus bekerja, infrastrukturnya juga harus jalan," sebutnya.
Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Nasdem telah menggelar Rakerwil. Salah satu tujuannya, untuk penguatan jajaran jelang Pilkada.
"Rakerwil ini juga dalam rangka persiapan kita agar partai bisa memberikan kontribusi bagi pasangan calon yang diusung Partai Nasdem," terangnya.
Tobas menegaskan, Nasdem tidak meminta mahar kepada balonkada. "Justru sebaliknya, yang kami lakukan adalah memberikan kepada para calon ini berupa perjuangan dari para kader untuk membantu pasangan calon," tegasnya.
Menurut Tobas, hal itu adalah perintah langsung dari DPP. "Jadi tidak boleh ada kader yang tidak bekerja untuk kemenangan Pilkada di beberapa kabupaten/kota ini," ujarnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com