MOMENTUM, Bandarlampung--Laba bersih Bank Lampung pada tahun 2019 mencapai Rp 149.779.984.571,- atau tumbuh 12 persen persen Year on Year (yOy). Hal tersebut menunjukkan Bank Lampung mampu mencatat sejumlah pertumbuhan positif di tahun 2019.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers terkait kinerja keuangan perseroan Tahun Buku 2019, Di kantor pusat Bank Lampung, Senin (10-2-2020).
Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni memaparkan, total asset yang dibukukan menjadi sebesar Rp7.972.989.597.860 dari semula Rp7.348.167.382.969 atau tumbuh 8,50 persen yOy.
Selain itu, Dana Pihak ketiga (DPK) berhasil dihimpun sebesar Rp5.765.034.042.083 atau tumbuh 24,49 persen yoy.
"Jumlah ini didorong pertumbuhan Dana Murah, sehingga CASA Rasio naik 0,52 persen menjadi 59,26 persen," ujar Eria.
Dia menambahkan, Net Interest Income Bank Lampung juga berhasil tumbuh menjadi 5,21 persen y-o-y dan Fee Based Income berhasil tumbuh sebesar 200,78 persen y-o-y.
Sebagai Lembaga perbankan yang menjalankan intermediasi, kata Eria, Bank Lampung juga berhasil mencatat pertumbuhan kredit yang cukup baik, yakni mencapai Rp5.173.880.618 atau berhasil tumbuh sebesar 13,51 persen y-o-y.
Kemudian kualitas kredit juga berhasil dijaga dengan baik dengan rasio NPL 0,89 persen lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan yang sebesar 2,7 persen.
Eria mengungkapkan, guna menunjang pertumbuhan bisnis dan menjalankan misi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah, Bank Lampung mengembangkan produk dan layanan antara lain Kredit Usaha Mikro Berjaya dengan pola kemitraan, BLINK (Bank Lampung Inklusi Keuangan)/ Agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan inklusif) yaitu Bank Lampung BSA dan beberapa produk dan jasa Bank Lampung lainnya yang dapat diakses secara mudah oleh warga di pedesaan.
Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan Fee Based Income, Bank Lampung melakukan kerjasama dengan Pemerintah se-Provinsi Lampung dengan mengembangkan Program Pemda On Line yang memudahkan pembayaran gaji bagi ASN dan kewajibannya, serta kolaborasi dengan samsat Provinsi Lampung melalui inovasi program pembayaran pajak kendaraan bermotor (e-samsat dan samolnas) menggunakan produk Bank Lampung.
Eria melanjutkan, Bank Lampung bertekad untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja perseroan yang sudah dicapai pada akhir 2019.
"Kami siap dan optimis dalam memberikan dan menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi di Tahun 2020, kepada nasabah Bank Lampung dalam mengembangkan bisnis perbankan yang lebih baik," tegasnya.
Atas kinerja positif yang berhasil ditorehkan perseroan, Bank Lampung berhasil mendapatkan penghargaan, antara lain Top BUMD, Top CEO dari Top Business. Lalu Digital Brand Award 2019, BUMD terbaik kategori Indonesia mandiri, Bank Terbaik di Buku I, Top BDP Buku I, dan lainnya.(iwd)