MOMENTUM, Pringsewu--Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu melakukan roadshow ke sembilan kecamatan untuk mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) 2020.
Diawal musrenbang di Kecamatan Pagelaran dan Pagelaran Utara, pada Senin (10-2-2020). Banyumas, Pringsewu, Selasa (11/2/2020), kemudian Gadingrejo dan Sukoharjo pada Rabu (12-2-2020).
"Tiga kecamatan lainnya, Ambarawa, Pardasuka dan Adiluih dilaksanakan pada Kamis (13-2-2020)," kata Kepada Bappeda Pringsewu Ahmad Fadholi.
Hasil musrenbang tingkat kecamatan, dibahas dalam forum gabungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada akhir Februari. "Kemudian dilanjutkan musrenbang tingkat kabupaten. Insya Allah dilaksanakan pada minggu pertama Maret 2020," jelasnya.
Musrenbang tingkat kecamatan bertujuan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap usulan rencana kegiatan pembangunan pekon (desa), yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan.
Terutama pembangunan prioritas yang berdampak luas terhadap masyarakat. Selain itu, program yang diusulkan di tingkat kecamatan harus selaras dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten.
Menurut dia, berdasarkan hasil konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pringsewu Tahun 2021, yang telah dilaksanakan pada 4 Februari 2020, disepakati lima prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2021.
Yakni, pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dan
pengembangan wilayah strategis. Peningkatan kualitas SDM yang sehat, cerdas dan berkarakter. Pengembangan potensi unggulan daerah yang berdaya saing. Pemantapan harmonisasi masyarakat dan lingkungan hidup dan Pemantapan kualitas pelayanan publik dan reformasi
birokrasi.
Masing-masing prioritas pembangunan daerah tersebut, juga telah dijabarkan ke dalam lima fokus rencana pembangunan
atau secara keseluruhan terdapat 25 fokus yang akan dilaksanakan pada 2021.
Oleh karena itu, penajaman dan penyelarasan terhadap rencana kegiatan prioritas tingkat kecamatan, harus mengacu pada prioritas dan fokus rencana pembangunan di tingkat kabupaten.
"Jadi materi diskusi ini adalah mempertajam hasil
rumusan pra-musrenbang kecamatan yang telah dilaksanakan, yang nanti akan dipaparkan oleh pihak kecamatan," kata Fadholi. (*)
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com