MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia siap memeriahkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewab Pimpinan Wilayah (DPW) Samsani Sudrajat dalam gelaran ngopi bareng Fahri Hamzah di Kantor DPW Partai Gelora, Jalan KH Mas Mansur Nomor 99, Bandarlampung, Minggu (23-2).
"Saat ini kita lakukan persiapan partai menghadapi pilkada dari delapan kabupaten kota. Insya Allah kita ajukan satu kader yaitu Purwadi yang kebetulan ketua DPD Lampung Timur," kata Samsani.
Pencalonan Purwadi bukan tanpa sebab. Setidaknya track record Purwadi yang dikenal sebagai ahli tanaman jagung. "atas dasar itulah Gelora mengajukan mas Pur—sapaan akrab Purwadi. "Beliau inikan ahli tanaman jagung, bukan tidak mungkin ke depan Lampung Timur jadi lumbung jagung provinsi, bahkan nasional," teragnya.
Menurut dia, persiapan pembentukan kepengurusan partai relatif singkat hanya dilakukan selama dua bulan, meliputi: menyiapkan administrasi dan legalitas dari Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) di bulan November hingga Desember 2019. Sedangakan di bulan Januari 2020 dilakukan tahapan silaturahmi ke parpol lain.
"Relatif singkat, kita lakukan persiapan administrasi sekitar dua bulan untuk legalitas dari Kemenkumham, lalu Januari kita lakukan reli ke parpol lain guna memetakan potensi dalam pilkada serentak di Lampung, meski demikian tetap optimis akan sukses dalam pilkada mendatang," ungkapnya.
Terkait kunjungan Wakil Ketua Umum DPP Gelora Fahri Hamzah ke Lampung, dia menjelaskan sangat diperlukan mengingat semangat juang kader maupun partisipan partai harus selalu terjaga.
"Bang Fahri ke sini dalam rangka memberikan stimulus (dorongan) agar semangat internal semakin bergelora, sesangkan kesiapan struktur untuk kabupaten kota di Lampung, 13 kabupaten kota sudah siap sementara dua (Mesuji, Tulangbawang Barat) belum terbentuk," jelasnya.
Meski sebagai partai pendatang baru, dia cukup optimis kedepan peran partai berlogo gelombang laut bentukan Anis Matta dan Fahri Hamzah tersebut mampu mewarnai helatan pesta demokrasi di Lampung.
"Tapi kami sadar diri, sebagai pendatang baru kami tentu perlu mendekatkan diri kepada masyarakat, menampung ide ide yang berkembang serta memberikan solusi atas problem yang ada di arus bawah," imbuhnya. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com