MOMENTUM, Bandarlampung--Walikota Herman Hn meminta anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) untuk tidak merasa minder dalam bekerja.

Herman mengatakan meski dalam keterbatasan fisik, anggota Pertuni harus tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

"Jangan minder, yang penting mau berkerja demi kesejahteraan keluarga," kata Herman saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Pertuni di Sekolah Luar Biasa (SLB-A) Khusus Tuna Netra, Kelurahan Gedung Meneng, Kota Bandarlampung, Rabu (26-2-2020)..

Dia berharap Pertuni juga bisa lebih semangat dalam berkarya dan bekerja. Karena itu, Pemerintah Kota Bandarlampung siap membantu pelatihan bagi anggota Pertuni.

"Itu semua demi kesejahteraan bersama, tidak ada pilih kasih. Jangan lihat tuna netranya, tapi lihat hasil kerjanya," ucapnya.

Selain itu, dia juga meminta Pertuni bisa menyejahterakan anggotanya. "Semoga Pertuni dapat memakmurkan anggotanya, jadi mudah-mudahan ulang tahun ke-54 ini menjadi lebih baik lagi ke depannya," harapnya.

Sementara, Perwakilan Lions Club Lampung M Syarifuddin mengatakan organisasi tersebut memberikan bantuan tongkat bagi penderita tuna netra.

"Jadi pada acara HUT ke-54 Pertuni kami memberikan tongkat putih bagi tuna netra sejumlah 120 sesuai permintaan," kata Syarifuddin.

Untuk pemberian tongkat bagi tuna netra, Syarifuddin menyebutkan Lions Club Lampung tidak hanya fokus membantu di Bandarlampung saja. 

"Apabila ada permintaan tongkat untuk tuna netra dari kabupaten/kota di Provinsi Lampung juga akan kami berikan," ujarnya.

Menurut dia, tuna netra harus diberikan perhatian khusus. "Tuna netra adalah perhatian kita bersama, jadi mereka harus diperhatikan karena mereka tidak dapat melihat," ujarnya.

Selain itu, Lions Club juga memiliki lima program kemanusiaan: kepedulian terhadap penderita diabetes, kanker anak, tuna netra, orang kurang mampu serta lingkungan hidup. 

"Terutama untuk anak yang menderita kanker, kami bekerja sama dengan Kodim (Komando Distrik Militer) 0410 Bandarlampung, untuk memberikan santunan dan perhatian bagi penderita kanker anak," jelasnya. 

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung DW